Musda MUI Sumbar, Umat Butuh Pemimpin Yang Mempunyai Sikap

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ketika Tanah Minang sedang dirundung polemik tentang Pemaksaan jilbab kepada salah seorang siswi non muslim, yang menjadi sebab musabab terbit SKB 3 menteri yang dinilai semakin menyudutkan umat Islam dalam melaksanakan syariah.

Di saat yang bersamaan MUI Sumatra Barat sedang mempersiapkan acara Musyawarah Daerah yang akan menetapkan siapa calon Ketua MUI Sumbar berikutnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sayang sekali, dalam pelaksanaannya dicederai dengan adanya upaya untuk mencekal Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa untuk memegang kembali tampuk ketua MUI Sumbar periode berikutnya. Gerakan ini terstruktur dan gencar.

Diduga hal ini mendapat instrumen dari Jakarta. Ada kelompok tertentu yang hendak mencekal Buya Gusrizal, gerakan ini menggunakan slogan ABG (asal bukan Gusrizal).

Tentu hal ini sangat miris terjadi di tubuh sebuah institusi yang sangat diandalkan umat Islam untuk diperdengarkan fatwanya. Ada kemungkinan pihak yang tidak menginginkan Gusrizal, dikarenakan sepak terjangnya sebagai ulama yang gigih dalam bersuara untuk menegakkan syariat.

Terkait kasus jilbab dan SKB 3 menteri Gusrizal dengan lantang bersuara, beliau menilai terbitnya SKB 3 menteri alih-alih memberikan solusi yang ada malah merusak tatanan yang sudah ada.

“Itu bukan penyelesaian tapi bagaikan:

“menembak pipit dengan meriam”

Tuan-tuan sebenarnya bukannya menjaga sendi-sendi keberagaman tapi malah membuat “kupak-kupak” tatanan keharmonisan dan kedamaian sesama anak bangsa !

Sadarlah…. wahai para pemimpin bangsa…!!!”

Buya Gusrizal mengambil pilihan untuk selalu bersuara lantang atas kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sikapnya yang cenderung terkesan tidak kooperatif itu mungkin menimbulkan ketidak sukaan penguasa.

Ketegasan sikap Buya Gusrizal inilah yang menjadikan kelompok-kelompok tertentu tidak menginginkannya menjadi ketua MUI Sumbar. Padahal umat sangat merindukan pemimpin, ulama yang mempunyai sikap, dibutuhkan sekali ulama yang mempunyai kegigihan dalam menegakkan syariat dan berkarakter tangguh.

Tantangan yang dihadapi umat begitu berat. Benar sekali ucapan Rasulullah, akan datang suatu masa yang dinamai akhir jaman, muslim yang teguh dalam melaksanakan syariat seperti sedang menggenggam bara api. Begitu berat dan banyak sekali ujian yang menerpa.

Karena itu, bagi siapa saja yang mempunyai kewenangan dalam memilih pemimpin. Yang mempunyai hak suara dalam menentukan ketua MUI Sumbar, amanah ini jangan dikhianati, pergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai benteng pertahanan akidah kita jebol. Pertahankan ulama yang teguh dalam mempertahankan syariat.

Mari gaungkan #Tetap Buya Gusrizal 4 Ketua MUI….

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *