Daftar Donatur Palestina
Oleh H. DEDEN SAEPUDIN ( Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( PD IPHI ) Kab. Sukabumi.)
Hajinews – Amalan yang dianjurkan di bulan Rajab yang mulia.
Ketahuilah, sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan penuh keutamaan, beribadah di dalamnya mendapat pahala yang berlipat khususnya Shaum dan Istighfar, Bertaubat dari semua kesalahan. Terutama di malam pertamanya karena doa di dalamnya sangat mustajab.
Nabi SAW bersabda : “Ada lima malam yang apabila berdoa didalamnya tidak akan ditolak yaitu :
- Malam pertama bulan Rajab.
- Malam Nisfu Syaban.
- Malam Jum’at.
- Malam Hari Raya Idul Fitri.
- Malam Hari Raya Idul Adha.
Imam Suyuthi memaparkan hadis ini didalam kitab Al-Jami’us Shogir dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah RA.
Dan dimalam kedua puluh Tujuhnya terjadi peristiwa agung yaitu Isra’ Mi’roj Nabi Besar Muhammad SAW. seperti yang sudah kita ketahui.
Bulan Rajab adalah diantara bulan-bulan mulia yang terpisah. Allah SWT berfirman :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ
شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah Dua Belas Bulan, dalam ketetapan Allah SWT, diwaktu Dia menciptakan Langit dan Bumi diantaranya empat bulan yang dihormati. (QS. At-Taubah : 36)
Yaitu bulan Dzul Qo’dah, Djul Hijjah, Muharram, dan Rajab. Tiga bulan berturut-turut dan satu terpisah yaitu bulan Rajab.
Rajab adalah bulan Allah SWT, yang penuh curahan. Karena dibulan itu Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang bertaubat.
Nabi SAW bersabda : Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. Telah disebutkan dalam kitab al-Jamius Shoghir.
Para ulama Salaf Sholihin berkata : “Rajab adalah bulan istighfar, Sya’ban bulan bersholawat kepada Nabi SAW dan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an.
“Semua air sungai di dunia berziarah kepada air Zam Zam di bulan Rajab. Dan saya telah membaca dalam sebuah kitab Barang siapa yang memohon ampun kepada Allah di bulan Rajab pagi dan sore hari, dengan mengangkat tangannya dan mengucapkan:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ (×٧٠)
“Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku” (70x)
Maka kulitnya tidak akan tersentuh api neraka”.
Demikian dari kitab : “Tuhfatul ikhwan fii qiroatil miia’ad fii rajab wa sya’ban wa ramadhan”. Mu’allif al-allamah al fasyni rh.
Sayyidi al-Quthbur Rabbani Syaich Abdul Qodir al-Jailani berkata didalam kitabnya al-ghunyah : “Diantara yang dianjurkan untuk berdoa di malam-malam bulan Rajab adalah doa berikut :
إِلٰهِيْ تَعَرَّضَ لَكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُوْنَ وَقَصَدَكَ الْقَاصِدُوْنَ وَأَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُوْنَ وَلَكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَدِكَ وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ وَهَا أَنَا ذَا عَبْدُكَ الْفَقِيْرُ إِلَيْكَ الْمُؤَمِّلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ فَإِنْ كُنْتَ يَا مَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكَ فَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَجُدْ عَلَيَّ بِطُوْلِكَ وَمَعْرُوْفِكَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
“Wahai Tuhanku, dimalam ini hamba-hambamu tengah menghadap kepadamu, berharap keutamaan dan kebaikanmu. Dimalam ini engkau curahkan banyak pemberian dan kebaikan kepada hamba yang Engkau kehendaki dan Engkau mencegahnya dari orang yang tidak mendapat pertolonganmu. Inilah hambamu yang sangat membutuhkanmu, yang mengangan-angankan keutamaan dan kebaikanMu. Wahai Tuhanku, dimalam ini engkau telah curahkan keutamaan kepada salah seorang mahlukMu, Engkau beri kelembutan padanya, maka curahkan rahmatMu pada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan sahabatnya serta curahkan pemberian dan kebaikanMu padaku wahai Tuhan semesta alam”.
Doa Istighfar Rajab Habib Hasan bin Abdullah Al-Haddad.
Al-Allamah Sayyid Hasan bin Sayyid Abdillah Ba’Alawy Al-Haddad telah menghimpun doa istighfar yang akhirnya dikenal dengan doa “Istighfar Rajab”. Beliau berkata : “Doa istighfar ini mempunyai keutamaan dan pengaruh yang banyak”. Silahkan baca pada Majmu’ Syarif…!! Insyallah Majmu’Syarif sudah pada punya ada di masjid-masjid.
Selesai doa istighfar Rajab semoga Allah SWT memberikan manfaat kepada kita.
Dan jangan lupa juga membaca doa Sayyidul Istighfar yang warid dari Nabi SAW, yaitu :
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ. (×٣)
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Telah kau ciptakan aku. Aku adalah hambamu dan aku terikat dalam perjanjian denganMu yang akan aku penuhi dengan segenap kemampuanku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang telah aku lakukan. Aku mengakui kenikmatan yang Engkau berikan kepadaku, dan ku akui pula dosa-dosa ku, maka ampunilah aku karena tak ada yang mengampuni dosa selain Engkau”. (Dibaca 3x pagi dan sore/subuh dan magrib). Dan hanya Allah lah yang memberi pertolongan.
Syaikh Ali al-Ajhuri (ulama qurun ke-3) berkata didalam Muqaddimah kitab Khulashatul Atsar : “Bahwasanya barangsiapa yang membaca :
اَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ (×٣٥)
“Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah”. (35×)
Di jum’at terakhir bulan Rajab saat khatib duduk diantara dua khutbah, maka rezeki tidak akan terputus ditangannya di tahun itu. Wallahu a’lam..
Peringatan :
Lakukanlah Salat pada malam Jum’at pertama bulan Rajab antara Magrib dan Isya yaitu Salat Awwabin atau lakukanlah Salat Tasbih atau Salat Sunnah Mutlak sendiri-sendiri tanpa bilangan rakaat tertentu. Insya Allah Do’a yang dibaca setelah Salat Sunnah Awwabin Do’anya Mustajab.. Amiin….Yra…
Wassalamu’alaikum wr wb.
