Pendeta BOB Memutuskan Menjadi Mualaf Setelah Belajar Produk Makanan Halal dan Haram

Pendeta BOB Memutuskan Menjadi Mualaf Setelah Belajar Produk Makanan Halal dan Haram
Imam Shamsi Ali
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Berkat rasa penasaran yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi, membuat pendeta Yahudi bernama Bob menemukan hidayah. Pria asal New York ini memutuskan untuk mengucapk dua kalimat syahadat dan menjadi mualaf secara sah.

Kisah ini diceritakan Imam besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali melalui Channel Youtube Imam Shamsi Ali pada pada Kamis (12/2/2021). Melansir dari okezone. dalam tayangan itu, Imam Shamsi Ali bercerita dengan latar belakang salju yang menebal karena di Amerika Serikat memang sedang musim dingin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam tayangan tersebut, Iman Shamsi Ali berkisah tentang mualaf Bob yang telah lama viral. Bob adalah Pendeta Yahudi yang tinggal di New York, AS. Namun meski sebagai pendeta, Bob tidak bertugas di rumah ibadah Yahudi yakni Sinagog.

Bob, kata Imam Shamsi Ali, saat masih menjadi pendeta Yahudi mempunyai tugas mengawasi produk makanan halal dan minuman haram di toko-tokoh milik komunitas Yahudi.

Bob ditugaskan untuk mengawasi apakah produk makanan dan minuman sudah sesuai dengan aturan Yahudi atau disebut dengan istilah kosher.

Dalam ajaran Yahudi standar kosher maka seorang Yahudi dilarang memakan makanan berbahan baku campuran daging dan susu. “Atau memakan daging dan meminum susu dalam waktu bersamaan,” kata Imam Shamsi Ali.

Yahudi sangat melarang keras terkait hal itu. Maka disitulah tugas Bob untuk mengawasi produk – produk makanan dan minuman di toko-toko Yahudi di New York.

Dalam suatu kesempatan, lanjut Imam Shamsi Ali, Bob menghadiri kelas kajian pelajaran agama Islam yang dibimbingnya.

Maka terjadilah dialog serius Bob dengan Imam Shamsi Ali soal halal haram dalam perspektif Islam. Pada moment inilah Imam Shamsi Ali menuangkan banyak dalil pada Bob yang kala itu penasaran dan terus bertanya.

“Sama sekali saya tidak tahu saat itu kalau Bob seorang Rabi Pendeta Yahudi yang bertugas mengawasi makanan, kosher, di toko-toko Yahudi. Maka saat itu saat Bob bertanya soal makanan dan minuman halal haram, saya jelaskan dengan menggunakan dalil-dalil dalam Alquran dan Sunah,” bebernya.

Berjalannya waktu dan mendengarkan semua penjelasan Imam Shamsi Ali, termasuk mempelajari tentang makanan-makanan halal dan haram serta prosesnya sesuai aturan Islam, maka dari situ Bob mulai mendapati keistimewaan ajaran Islam.

“Ajaran Islam sesuai dengan yang diajarkan Taurat bahkan jauh lebih sempurna. Dari situ ia sangat tertarik mempelajari Islam lebih dalam lagi,” kata dia.

Akhirnya Bob memperdalam materi kajian Islam hingga tiga bulan lamanya. Dan Alhamdullilah setelah itu Bob mengucapkan dua kalimat bersyahadat dan memeluk Islam.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *