Ketua PBNU Ungkap Belum Bisa Temukan Contoh Konkret Din Syamsuddin Radikal

Ketua PBNU, Marsudi Syuhud (foto: detik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ketua PBNU, Marsudi Syuhud, turut menanggapi soal Din Syamsuddin yang dituduh sebagai tokoh radikal. Marsudi mengaku belum bisa menemukan contoh konkret Din Syamsuddin termasuk seorang yang radikal.

“Tuduhan radikalisme terhadap tokoh Din Syamsuddin oleh pihak tertentu sampai detik ini saya belum bisa menemukan contoh konkret yang menggambarkan beliau adalah seorang yang radikal dalam bahasa lain ‘tathoruf’ sebagaimana gambaran pikiran kita ketika diarahkan kepada sebuah kelompok yang ‘distempel’ radikal pada umumnya,” kata Marsudi dalam keterangannya, sebagaimana dilansir detikcom, Jumat (12/2/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Begitu pula ketika kata ‘radikal’ yang diarahkan kepada beliau, sebagai seorang pemimpin ‘jam’iyah almutathorifah’, hidung saya belum bisa membau bau itu sampai saat ini. Apakah ini karena hidung saya lagi kena flu sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau telinga saya yang ‘kopoken’ sehingga belum bisa mendengarkan statement Pak Din yang masuk kategori radikal,” sambung Marsudi.

Harus dibuktikan

Marsudi meminta pihak yang menuduh Din Syamsuddin radikal untuk memberikan bukti. Jangan sampai, kata Marsudi, hal ini menjadi fitnah.

“Agar tuduhan ini tidak disebut ‘fitnah’ maka saya minta kepada pihak pihak yang mempunyai data keradikalan beliau dan yang terutama pihak pihak yang melaporkan beliau harus menyampaikan ke publik, bentuk radikal apa yang beliau lakukan,” ujar Marsudi.

Marsudi mengenal Din Syamsuddin sebagai orang yang menyerukan Islam tengahan. Marsudi mengatakan Din juga aktif di dunia internasional.

“Selama ini saya dengan beliau bersama sama, memasarkan Islam ‘wasathiah’ Islam Rahmatan lillalamin yang tidak hanya di Indonesia namun di Internasional, di forum tokoh dunia baik di Vatican bersama Holy Pop Fraciscus atau tokoh-tokoh seluruh agama di banyak event dunia. Mohon sekali lagi agar kiranya pihak yang menyampaikan bahwa beliau radikal kiranya bisa membuktikan hal tersebut. Jangan sampai hal ini di anggap memfitnah, dan bahkan bisa kena jerat hukum sendiri,” ujar Marsudi.

Sebelumnya, KASN buka suara terkait tindakan lanjutan atas laporan dari Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB soal dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku Din Syamsuddin.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar