Sumur Tuwa Tempat Rasulullah Mandi Sebelum Menaklukan Kota Makkah

Daftar Donatur Palestina

Hajinews – Jazirah Arab, khususnya Kota Makkah memiliki banyak tempat bersejarah perjuangan Baginda Rasulullah Saw. Tidak heran banyak pelancong dari berbagai negara yang datang untuk menunaikan umrah atau berhaji akan mendatangi tempat-tempat bersejarah yang pernah dikunjungi Nabi bahkan menjadi tempat melakukan aktivitasnya.

Salah satu tempat bersejarah yang menarik untuk dibahas adalah Sumur Tuwa atau Bir Tuwa (dalam bahasa Arab), dimana dikisahkan tempat tersebut menjadi tempat nabi saat awal-awal akan menyebarkan agama Islam di Kota Makkah.

Sumur Tuwa sendiri terletak tidak jauh dari pusat Kota Makkah yaitu berada di kawasan Jarwal, Kota Makkah, Arab Saudi.

Pada zaman kenabian, penduduk sekitar Kota Makkah menggunakan sumur ini untuk kebutuhan sehari-hari. Sama seperti sumur Zam-zam yan berada di dekat Ka’bah.

Sumur Tuwa ini menjadi legendaris karena kisahnya, ketika Baginda Nabi akan melaksanakan penaklukan Kota Makkah.

Konon sebelum Baginda Rasulullah menaklukan Kota Makkah, beliau mandi di sumur ini.

Kala itu, Rasul bersama 10 ribu sahabat datang dari Kota Madinah pada tahun 8 Hijriyah. Tujua kedatangan Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya itu untuk menaklukan Kota Makkah yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan orang-orang Quraisy.

Sebelum menuju Masjidil Haram, rasul sempat singgah di sumur itu. Rasul kemudian bermalam, mandi dan melaksanakan salat di Sumur Tuwa tersebut.

Diceritakan juga, sekitar waktu Dhuha, Rasul kemudian membagi pasukan untuk menaklukan Makkah. Rasul lantas mengutis salah seorang sahabat untuk memimpin perang tersebut.

Di situ Rasul mengatur strategi untuk membagi pasukan hingga akhirnya mereka berhasil masuk ke Masjidil Haram. Hingga kini, Sumur Tuwa atau Bir Tuwa masih bisa disaksikan dan kelestariannya tetap terjaga.

Sumur Tuwa atau Bir Tuwa terletak di daerah Jarwal, persis di depan Rumah Sakit Bersalin di Jalan Omar bin Abdulaziz.

Daerah ini merupakan salah satu tempat terkenal dan kaya akan warisan di Kota Makkah, di sini juga terdapat Qasr bin Sulaiman Historical dan Al Khalaf Historic Palace.

Tempat ini sangat terkenal karena pasar tradisonalnya, pedagang grosir maupun eceran menjual berbagai macam barang seperti dupa, buah dan sayuran, pakan ternak, daging juga pasar domba.

Sebagian besar dari pasar memang sudah dipindahkan ke daerah Kaakiyah. Meski demikian, lokasi pasar di Jarwal ini adalah pasar tertua yang ada di Jazirah Arab

Sumber : portalsurabaya