Jangan Tinggalkan, Ini Amalan Istighfar Selama Bulan Rajab agar Tidak Rugi Dunia Akhirat

Hajinews – Alhamdullilah saat ini kita sudah berada di bulan Rajab, bulannya Allah SWT yang penuh dengan kemuliaan. Bulan Rajab adalah bulan permohonan kepada Allah SWT.

Bulan ini disebut ‘syahr al-istighfar ‘, bulannya permohonan ampunan maka selain berpuasa perbanyaklah istighfar di bulan ini.

Rajab artinya mencurahkan karena pada bulan ini Allah Ta’ala mencurahkan rahmatNya kepada hamba-hambaNya.

Setiap manusia mempunyai salah dan khilaf, maka perbanyaklah memohon ampun di bulan ini.

Al-Suyuthi dalam tafsirnya berkata dalam menafsirkan surat Al Tawbah ayat 36 yang artinya: ‘Maka janganlah pada bulan haram berbuat zalim terhadap dirimu sendiri’.

Maksudnya adalah sesungguhnya berbuat zalim pada bulan haram merupakan kesalahan yang besar dan lebih berat dosanya daripada di bulan lain.

Allah Ta’ala mengajak kaum muslimim untuk memperbanyak istighfar atas dosa dan khilaf yang pernah dilakukannya pada masa lalu.

Allah Ta’ala memerintahkan agar menghentikan perbuatan zalim terhadap diri sendiri dan orang lain.

Terkait hal ini, maka ada sebuah amalan istighfar yang disampaikan oleh Al Habib Umar bin Hafidz Rahimmulah dalam salah satu majelisnya.

Ia berdoa agar dipertemukan dalam bulan Rajab dalam kebaikan dan memohon keberkahan dalam bulan tersebut.

Ia juga memberikan amalan istighfar untuk dibaca dan ada di surah Al Imron ayat 147 yang berbunyi:

رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَاِسۡرَافَنَا فِىۡۤ اَمۡرِنَا وَ ثَبِّتۡ اَقۡدَامَنَا وَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

‘Rabbanagh fir lanaa zunuubanaa wa israafanaa fiii amirnaa wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qawmil kaafiriin’.

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”

Ia menganjurkan agar kaum muslimin memperbanyak dengan doa istighfar tersebut dan mengamalkannya agar selamat dunia akhirat.