Amalan Malam Jumat Pertama di Bulan Rajab, Jangan Dilewatkan

Amalan Malam Jumat Pertama di Bulan Rajab, Jangan Dilewatkan
ilustrasi: bulan rajab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Sayidina Anas bin Malik ra dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”

Ditanyakan, “Ya Rasulullah kenapa bulan Allah?”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beliau menjawab, “Karena Rajab dikhususkan untuk pengampunan, pada bulan itu darah ditahan dan di dalamnya pula Allah memberikan ampunannya kepada para Nabi-Nya, di dalamnya juga Allah menyelamatkan para wali dari musuh-mush nya.”

Barangsiapa berpuasa pada bulan itu maka Allah mewajibkan tiga hal, yaitu: ampunan atas semua dosanya yang telah lalu, perlindungan atas sisa umurnya dan dia akan selamatdari rasa haus pada hari kiamat.

Dilansir  dari YouTube Mutiara Islam pada 18 Februari 2021, berikut amalan malam Jumat pertama di bulan Rajab.

Jika berpuasa pada bulan itu tidak penuh satu bulan, lalu berpuasa pertengahan dan kemudian hari terakhir, maka akan diberi pahala sepuluh kali lipat seperti orang yang berpuasa satu bulan penuh pada bulan tersebut.

Jangan melalaikan awal malam Jumat di bulan Rajab, karena malam itu disebut para malaikat sebagai malam raghaib.

Berpuasa pada hari Kamis pertama bulan Rajab lalu mengerjakan salat 12 rakaat antara maghrib dan Isya’ pada malam Jumat, setiap rakaat membaca Al-Fatihah, Al-Qadar tiga kali, Al-Ikhlas 12 kali dan menutup setiap dua rakaat dengan salam.

Setelah salat membaca shalawat 70 kali dengan ucapan:

Allahumma Shalli Alaa Muhammadin-nabiyyil umiyyi ‘alaa aalihi wa sallim

“Ya Allah, limpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Muhammad seorang Nabi yang ‘Ummi dan keluarganya.”

Setelah itu bersujud satu kali dan sujud ucapkan sebanyak 70 kali.

Subbuuhun qudduusun wa rabbul malaikati war-ruuh

“Maha suci, maha Qudus, Tuhan para malaikat dan ruh”

Kemudian mengangkat kepala dan mengucapkan sebanyak 70 kali.

Rabbighfir warham watajawaz ‘ammaa ta’lamu fainnaka antal ‘aaziizul ‘azhim

“Ya Tuhanku, ampunilah dan sayangilah serta lupakanlah (dosa-dosaku) yang engkau ketahui, karena sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Agung.”

Setelah itu bersujud lagi dengan membaca bacaan pada sujud pertama, lalu memohon keperluannya dalam sujud. Sesungguhnya permohonannya akan dikabulkan

Sumber: ringtimes

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *