Harusnya Jokowi Malu, Mentan Kerjanya Apa? Ketahanan Pangan Indonesia Kalah Jauh Dari Zimbabwe Dan Ethiopia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Lebih miris lagi, skor indeks kelaparan Indonesia secara global, berdasarkan Global Hunger Index, hanya 19,1. Tak beda jauh dari Filipina sebesar 19. Artinya, tingkat kelaparan pangan di Indonesia berada di kategori sangat serius. “Kita jauh di bawah Thailand (10,2), Malaysia (13,3), dan Vietnam (13,6),” kata Arif melalui diskusi virtual, Rabu (17/2/2021).

Yang lebih parah, indeks ketahanan makanan Indonesia juga buruk. Hal tersebut jauh dari beberapa negara di Afrika. “Dulu kita tahu Ethiopia identik dengan kelaparan, ternyata juga memiliki skor yang lebih bagus dibandingkan kita. Itu sesuatu yang sangat serius untuk disikapi,” jelasnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan data The Economist Intelligence Unit pada 2020, Indonesia berada di posisi 60. Zimbabwe ada di 31 dan Ethiopia peringkat 27.“Kemudian isu yang juga serius yaitu makanan terbuang dan sampah makanan. Karena Indonesia termasuk kontributor terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi sebesar 427 kg perkapita pertahun. Indonesia 300 kg perkapita pertahun,” jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mempertanyakan adanya kabar yang menampar komitmen swasembada pangan yang digemborkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Kata dia, pemerintah harus menempatkan masalah pangan di posisi prioritas. “Ini mengerikan. Dan menjadi warning bagi pemerintah,” tegas Ujang, dilansir dari laman Rmol.

“Jika melihat data-data dan angka-angka tersebut, negara kita jauh dari swasembada pangan yang selama ini didengung-dengungkan?” imbuhnya menegaskan.

Menurut Ujang, apabila sektor ketahanan pangan tidak segera diperbaiki, maka dikhawatirkan Indonesia sebagai negara agraris akan menempati urutan akhir dan mengerikan. “Kita khawatir Indonesia akan menjad negara yang menjadi juara buncit di dunia. Negara yang mengklaim diri sebagai negara agraris, kita masih tertinggal dengan Ethiopia dan Zimbabwe soal pangan?” pungkasnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *