Kalimat dzikir memiliki berbagai macam kalimat, bisa berupa tasbih,tahmid, takbir dan lain-nya, jika dicermati maka akan diketemukan kalimat-kalimat dzikir dalam tiap-tiap waktu, hal ini, mumudahkan bagi siapa saja yang berkeinginan berdzikir dalam waktu-waktu tersebut.
Kalimat dikir yang diperebutkan malaikat, karena limpahan karunia Allah, disebutkan dalam beberapa hadist Rasulullah SAW berkenaan dengan limpahan karunianya, sebelum mengurai kalimat dzikir tersebut, mari kita perhatikan beberapa ayat dari firman Allah yang memerintahkan agar seorang hamba senantiasa berdzikir kepada Allah Swt.
Kalimat dzikir mengandung arti mengingat Allah dengan cara tasbih “mensucikan dzat Allah” seperti kalimat “subhanallah” tahmid “memuji dzat Allah” seperti “alhamdulillah” dan takbir “mengagungkan dzat Allah” seperti “Allahu Akbar”. Kalimat-kalimat tersebut diajarkan langsung oleh Rasulullah Saw kepada ummatnya, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Allah Swt berfirman di dalam Al ‘Ankabut, 45
اُتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنَ الۡكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُوۡنَ
Utlu maaa uuhiya ilaika mional Kitaabi wa aqimis Salaata innas Salaata tanhaa ‘anil fahshaaa’i wal munkar; wa lazikrul laahi akbar; wal laahu ya’lamu maa tasna’uun
“Bacalah Kitab Al-Qur’an yang telah diwahyukan kepada nabimu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam ayat Al Baqarah, 152 Allah Swt berfirman:
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Fazkuruuniii azkurkum washkuruu lii wa laa takfuruun
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”.
Dalam Sunan At Tirmidzi, Rasulullah Saw dengan redaksi berbeda bersabda, Aku akan mengajari bacaan-bacaan yang dapat kalian lantunkan:
(سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ خَلْقِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ خَلْقِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ خَلْقِهِ) (سُبْحَانَ اللَّهِ رِضَا نَفْسِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ رِضَا نَفْسِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ رِضَا نَفْسِهِ) (سُبْحَانَ اللَّهِ زِنَةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ زِنَةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ زِنَةَ عَرْشِهِ) (سُبْحَانَ اللَّهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ)
Subhhanallahi ‘adada khalqihi. Mahasuci Allah dengan jumlah makhluk-nya3x. Subhhanallahi ridha nafsihi. Mahasuci Allah dengan kerindhaan diri-Nya 3x. Subhanallahi zinata arsyihi. Mahasuci Allah dengan berat arasy milik-Nya3x. Subhanallahi midada kalimatihi. Mahasuci Allah dengan bilangan sebanyak makhluk-ya 3x.
Kalimat dzikir diatas menurut sebagian riwayat, perowi mengatakan jika seorang hamba berdzikir dengan bacaan tasbih diatas maka Allah Swt akan memberikan limpahan yang tidak dapat dihitung bahkan oleh malaikat pencatat amal, hingga para malaikat pun berebut dikarenakan karunia yang melimpah dari Allah.
Sebagaimana dikutip dari kitab Azkar An-nawawi, bab dzikir, halaman 1-30
Sumber: mantrasukabumi