Daftar Donatur Palestina
Hamburg, Hajinews — Warganet telah dihebohkan dengan adanya sebuah postingan dari akun Facebook yang berisi foto sebuah gereja di Whasington DC, Amerika Serikat (AS) yang diubah menjadi sebuah masjid.
Foto yang disertakan dalam postingan tersebut diketahui asli dan sebenarnya bangunan tersebut berada di Hamburg, Jerman bukan di Whasington DC, (AS) sebagaimana tertulis.
“Gereja di Washington Amerika…berubah menjadi masjid sekarang dinamai masjid issa ibn maryam”, bunyi posting akun Facebook Abdul Menk, Sabtu (6/2/2021). Pihak Facebook langsung menandainya sebagai informasi palsu.
Pada postingan itu tampak dua gambar bangunan bersebelahan dengan struktur atas yang sama. Pada gambar bangunan di sebelah kanan merupakan gambar bangunan dengan tanda salib sedangkan gambar yang disebelah kiri menunjukkan gambar bangunan setelah diubah menjadi masjid dengan simbol bertuliskan “Allah” dalam bahasa Arab.
Banyak komentar warganet, sebagian besar mendukung, namun ada juga yang tidak dengan menyebut postingan tersebut adalah rekayasa.
Laman AFP Fact Check, yang dilansir Abadikini.com, Sabtu (20/2/2021), melacak foto tersebut dibagikan ke blog ekstremis berbahasa Belanda yang berbasis di Belgia. Menurut alat gambar terbalik TinEye, foto itu pertama kali muncul online pada 1 Juli 2016.
Pencarian pada foto Getty mengungkapkan banyak foto yang mendokumentasikan peresmian masjid. Pada caption foto diketahui bahwa bangunan tersebut merupakan “bekas gereja”.
AFP Fact Check melakukan geolokasi bangunan di Hamburg dengan alamat masjid Al-Nour yang disediakan oleh Google. Menggunakan opsi Google Street View, AFP Fact Check menemukan gambar bangunan di mana menara bata merah terlihat jelas.
Menurut informasi yang diberikan oleh Google, gambar tampilan jalan diambil pada bulan April 2010, sebelum bangunan diubah menjadi masjid. Melihat lebih dekat ke menara mengungkapkan sebuah salib di atasnya.
Upacara peresmian masjid dilakukan pada 26 September 2018. Pencarian di YouTube menghasilkan cuplikan upacara peresmian, yang diunggah pada 9 Oktober 2018. Menurut pemberitaan RMX, mantan duta besar Kuwait, Nadzib Al-Bader, dan mantan ketua umum Dewan Pusat Muslim di Jerman, Aiman Mazyek, menghadiri pembukaan masjid tersebut.
Tanda tulisan “Allah” yang berada di atas menara hari ini terlihat jelas di awal rekaman yang diambil oleh ARD Mittagsmagazin di YouTube pada hari upacara pembukaan masjid.
Ternyata, kedua foto tersebut benar-benar asli, tetapi klaim bahwa bangunan itu di Amerika Serikat adalah palsu. Foto-foto tersebut adalah sebuah gereja di Hamburg, Jerman yang diubah menjadi masjid pada tahun 2018. Dulunya adalah Gereja Lutheran Capernaum, kini bangunannya menjadi Masjid Al-Nour.(dbs)
