Pakar Hukum: Rocky Gerung Cerdas Menyebut Presiden Jokowi

Presiden Jokowi (foto: ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membeberkan pernyataan akademisi Rocky Gerung yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi isi kepala itu sudah benar.

Menurutnya, pernyataan itu ditujukan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi dalam konteks jabatannya sebagai kepala negara, bukan secara personal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Menurut saya, Rocky cerdas dengan mengatakan Presiden Jokowi, bukan Jokowi. Jadi, kritik itu kepada presiden, bukan pribadinya,” jelas Refly Harun dalam kanal YouTube pribadinya, sebagaimana dilansir Genpi.co, Selasa (23/2).

Refly Harun mengatakan bahwa sudah sewajarnya seorang pemimpin negara dikritik, karena presiden mengemban amanat rakyat.

“Kepala negara itu wajar dikritik, karena dia mengemban amanat untuk mensejahterakan, mencerdaskan, dan melindungi rakyat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung menyampaikan bahwa UU ITE tak perlu direvisi, melainkan isi kepala Presiden Jokowi yang harus diubah.

“Kalau oposisi nggak dianggap, UU ITE direvisi, ya, orang ketawa lagi. Yang mesti direvisi itu isi kepala presiden sebagai kepala negara. Beliau salah mengartikan demokrasi,” jelas Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Namun, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab mengaku sakit hati mendengar ucapan Rocky Gerung. Husin Shihab mengaku sebagai pendukung Jokowi, dia siap melaporkan Rocky Gerung ke polisi.

“Kelewatan, pertama dia rakyatnya. Kedua, dia orang yang berpendidikan, di mana moralnya sebagai pendidik? Kalau seandainya pendukung Jokowi masuk dalam kategori antargolongan dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE, saya siap laporkan,” tulisnya dalam akun Twitter @HusinShihab, Rabu (17/2).(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *