Ditetapkan sebagai Tersangka, Nurdin Abdullah Mengaku Ikhlas sekalipun Tak Tahu Apa-Apa

(Foto: viva)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK resmi menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus penerimaan suap dan gratifikasi dalam proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Selatan. Akan tetapi meski begitu, Gubernur Sulsel itu mengaku tak tahu apa-apa dan bahkan berani bersumpah demi nama Allah.

“Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, ya,” terang Nurdin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Minggu ini, 28 Februari 2021 sebagaimana yang dikutip Makasar Terkini dari detik.com.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sama sekali tidak tahu. Demi Allah, demi Allah,” lanjutnya.

Diketahui bahwa Nurdin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya, yaitu Edy Rahmat dan Agung Sucipto.

Edy Rahmat merupakan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, sedangkan Agung Sucipto selaku penyuap atau pemberi gratifikasi merupakan seorang kontraktor proyek.

“Dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara atau para pihak yang mewakilinya, terkait dengan pengadaan barang/jasa pembangunan infrastruktur di Sulsel,” papar Ketua KPK, yakni Firli Bahuri, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung KPK Jakarta pada hari Minggu, 28 Februari 2021.

“Adapun para tersangka tersebut disangkakan, saudara NA dan ER, disangkakan melanggar pasal 12 huruf a dan pasal 12 huruf b, atau pasal 11 dan pasal 12 B besar Undang-undang nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” lanjut Firli kemudian.

Menurut Firli, kasus penyuapan yang melibatkan Nurdin Abdullah itu bermula pada awal Februari lalu.

Kendati demikian, Nurdin Abdullah yang kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka mengaku ikhlas, meskipun menurutnya ia sama sekali tidak tahu-menahu.

“Saya ikhlas menjalani proses hukum. Karena memang kemarin itu kita enggak tau apa-apa,” ujar Nurdin.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *