Muhasabah : Penyesalan Akan Membuka Pintu Taubat

Muhasabah : Penyesalan Akan Membuka Pintu Taubat
ilustrasi: bertaubat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Saudaraku,
Hidup di dunia ini ibarat masa menanam, dan hidup di akhirat adalah masa menuai. Kalau tidak maksimal menanam amal kebaikan, bagaimana mungkin bisa menuai kebahagiaan? Allah Azza wa Jalla berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُون

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian dengan sia-sia dan kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

(QS. Al-Mu’minun: 115)

Saudaraku,
Penyesalan akan membuka pintu taubat, sekalipun datangnya di belakang, dan tidak mungkin ada di depan. Karena penyesalan datang apabila seseorang sudah melakukan sesuatu kekhilafan. Ada kalimat bijak yang menyatakan bahwa penyesalan hidup sangatlah menakutkan karena ke manapun kita pergi, maka rasa penyesalan itu akan selalu mengikuti. Oleh sebab yang utama dari penyesalan adalah bagaimana kita mengambil hikmah dari sebuah penyesalan itu. Kita jadikan penyesalan itu sebagai pembelajaran besar untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Bersabar dengan selalu mengambil hal-hal positif dari kejadian yang menimpa kita serta selalu bersiap siaga. Sebagaimana, Allah Azza wa Jalla berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)

Saudaraku,
Hilangkan rasa takut dan khawatir terhadap segala sesuatu masalah yang datang. Sebagaimana, Allah Azza wa Jalla berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqamah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushilat: 30)

Saudaraku,
Masa lalu tak akan bisa kita genggam lagi. Kita tak bisa mundur ke belakang dan memperbaiki kesalahan yang ada pada saat itu. Waktu akan terus membawa kita melaju ke depan. Kita akan terus ditarik ke depan untuk melanjutkan perjalanan kehidupan…

Penyesalan membuat kita lebih hati-hati. Ada kesalahan atau pengalaman buruk yang membuat kita menyesal. Penyesalan itu seperti sebongkah batu yang membebani diri ke mana pun kita pergi. Boleh saja menyesalinya tapi sebentar saja. Ambil pelajaran dari kesalahan dan penyesalan yang ada. Agar ke depannya kita bisa lebih hati-hati dan tak terjatuh dalam lubang kesalahan yang sama lagi…

Saudaraku,
Ada proses pendewasaan di balik Penyesalan. Diri kita yang hari ini berbeda dari diri kita yang dulu karena pengalaman dan penyesalan yang mengubah kita. Bila kita bisa mencoba sisi baik atau positif dari setiap kejadian yang ada, kita akan tumbuh lebih dewasa dari waktu ke waktu. Masalah hadir untuk membuat kita banyak belajar dan memaknai kehidupan dengan cara yang lebih bijak…

Saudaraku,
Hidup berkubang dalam penyesalan hanya akan memperburuk keadaan. Masih ada hal dan prioritas penting yang perlu kita kerjakan. Kalau terus berkubang dalam penyesalan, bagaimana kita bisa melangkah ke depan? Yang ada malah kita hanya akan memperburuk keadaan. Masing-masing dari kita mungkin masih menyimpan penyesalan yang berat di dalam dada. Tapi kita juga akan selalu punya kekuatan untuk memperbaiki keadaan dan menciptakan kondisi yang lebih baik…

Saatnya untuk kembali tersenyum mengawali hari dan awal baru menyambut masa depan yang lebih baik. Boleh menyesali sesuatu tapi sebentar saja. Kini saatnya untuk lebih fokus mengumpulkan keberanian dan kekuatan untuk membuat hidup jadi lebih berarti…

Saudaraku,
Dalam Al-Quran, disebutkan beberapa bentuk penyesalan manusia. Kali ini akan kita simak bentuk sesal dengan lafal “layta” (لَيْتَ). Dalam bahasa Arab, ungkapan “layta” menunjukkan angan-angan yang mustahil tercapai…

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *