Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id – Tepat 1 Maret 2021, setahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bentuk Tim Tanggap Covid-19 di DKI Jakarta. Inisiator Kawal COVID19, Ainun Nanjib mengatakan, harus diakui, bahwa pejabat yang paling tanggap terhadap penyebaran covid-19 adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Harus diakui, di awal wabah setahun/lebih lalu, yang benar-benar bersiap ya Gub @aniesbaswedan,” tulis pria asal Gresik ini di twitternya, Senin (1/3).
Waktu membentuk tim Tanggap Covid-19 untuk wilayah Jakarta, Anies menuai kritik banyak pihak, termasuk menteri kesehata Terawan Agus Putranto yang kala itu masih menjabat.
“Sementara pemimpin lainnya banyak yang denial bahkan ga kelar-kelar denialnya sampai sekarang,” tulis Ainun Najib lagi.
Memang, Anies Baswedan waktu itu mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) terkait sosialisasi pencegahan virus corona atau COVID-19 di Ibu Kota. Anies membentuk tim tanggap untuk mencegah virus corona. Tim itu dipimpin oleh Asisten Gubernur Bidang Kesra Catur Laswanto. Menurut Anies, tim ini diperlukan mengingat sudah banyak negara yang mengumumkan warganya mulai terjangkit virus corona. Apalagi Jakarta merupakan pintu gerbang bagi dunia internasional baik untuk wisata maupun bisnis.
“Tim respons cepat ini nanti terdiri dari semua unsur. Sengaja kita membuat tim khusus supaya jadi rujukan. Kalau kita hanya mengandalkan SKPD yang ada, rata-rata yang rutin,” jelas dia waktu itu.
Terawan Agus Putranto yang waktu itu masih menjabat sebagai Menteri kesehatan, mengkritisi pernyataan Anies Baswedan. Kala itu Anies menduga ada beberapa orang di Jakarta yang mempunyai gejala terpapar Covid-19.
“Jadi, kurang tepat pernyataan itu. Karena hasil semua PCR sampai detik ini semua negatif. Kalau negatif artinya apa? Memang ndak ada. “, ujar Terawan.
Kini, pada senin (1/3/2021) jumlah pasien penyakit Covid-19 sebanyak 1.341.314 kasus Covid-19.
