Merinding! Keluarga Enam Lasykar FPI Mengikrarkan Sumpah Mubahalah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Usai penetapan status tersangka pada enam lasykar FPI, yang menjadi korban penembakan di lokasi KM 50 pada 7 Desember 2020 yang lalu oleh pihak kepolisian. Pihak keluarga yang didampingi oleh Abdullah Hehamahua sebagai Koordinator dan Marwan Batubara selaku Nara Hubung & Sekretariat, membacakan sumpah Mubahalah pada tanggal 3 Maret 2021 di Masjid Al-furqon Matraman Jakarta Pusat.

Proses Mubahalah dilakukan sepihak karena pihak terkait Kapolda Metro Irjen Fadil Imran, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dan 3 polisi yang terlibat dalam peristiwa Km 50 Tol Cikampek, yakni Briptu Fikri Ramadhan, Bripka Faisal Khasbi dan Bripka Adi Ismanto tidak berkenan menghadiri tantangan Mubahalah yang dilayangkan keluarga korban.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelum acara mubahalah berlangsung, TP3 Enam Laskar FPI (TP3) memang secara resmi telah mengirim tantangan mubahalah atas nama keluarga enam korban pembunuhan kepada pihak Kepolisian RI sesuai surat No.04/A/TP3/II/2021 tertanggal 25 Februari lalu. Namun hingga waktu mubahalah berlangsung, TP3 tidak pernah menerima jawaban dari pihak Kepolisian RI.

Adapun sumpah mubahalah yang telah dibacakan Bapak Suhada, orang tua dari salah satu korban pembunuhan, mewakili seluruh keluarga korban, adalah sebagai berikut:

_Demi Allah, Tuhan langit dan bumi, kami bersumpah bahwa kami keluarga Reza, Fais, Ambon, Andi, Lutfil, dan Kadhafi, enam Laskar FPI yg terbunuh di Km 50 Tol Cilampek, adalah benar dan meyakini bahwa anak-anak kami dari laskar FPI tersebut telah dianiaya dan dibunuh dengan zalim oleh oknum aparat negara. Kami meyakini bahwa polisi telah berdusta atas masalah pembunuhan tersebut. Karenanya ya Allah timpakanlah laknat dan azabMu kepada siapapun diantara kami yang berdusta dan timpakan juga laknat dan siksaMu, Ya Allah ke atas seluruh keluarganya._

_Jika pihak apparat negara yang benar menurut Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka kami beserta keluarga dan keturunan kami akan dilaknat Allah SWT di dunia sampai akhirat._

_Tetapi jika Enam Laskar FPI tersebut yang benar dan pihak apparat negara yang telah bertindak sadis dan zalim menurut Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka aparat negara beserta keluarga dan keturunan apparat negara akan dilaknat Allah SWT di dunia sampai akhirat._

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar