Ramadan Tahun Ini Memiliki Waktu Siang Terpanjang Kurun Waktu 33 Tahun, Benarkah?

Pesan tersebut mengklaim bahwa bulan suci Ramadan kali ini merupakan bulan puasa dengan waktu siang terpanjang dalam kurun waktu 33 tahun terakhir.

Dalam sebuah unggahan akun Facebook Perindu Rosulullah memberikan narasi sebagai berikut,

“Assalammualaikum wr wb……

RAMADAN YANG ISTIMEWA

1 Ramadan : Hari Jumaat

8 Ramadan : Hari Jumaat

15 Ramadan : Hari Jumaat

22 Ramadan : Hari Jumaat

29 Ramadan : Hari Jumaat

Ramai tidak tahu bahwa Ramadan tahun ini akan Kita tempuhi dengan 5 kali Jumat, yang berlaku setiap 20 tahun.

Ramadan yang akan datang ini akan menjadi Ramadan dengan waktu siangnya terpanjang selama 33 tahun ke belakang.

…..,” tulis akun tersebut.

Diketahui, narasi tersebut di unggah pada tanggal 3 Februari 2021 dan dibagikan di beberapa grup yang ada di Facebook.

Lantas benarkah Ramadan tahun ini memiliki waktu siang terpanjang dalam waktu kurun 33 tahun?

Dari penelusuran tim narasi yang menyatakan hal tersebut merupakan hoaks atau menyesatkan.

Dikutip dari turnbackhoax.id Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Ismail Fahmi.

Ismail menegaskan, informasi yang tersebar itu adalah tidak benar. Ia mengatakan, berdasarkan Taqwim Standar Indonesia, Ramadan tahun ini akan jatuh pada pertengahan April 2021.

“Ramadan tahun ini Insya Allah akan jatuh pertengahan April 2021 sehingga info terkait tanggal 1 Ramadan jatuh hari Jumat adalah hoax,” ujar Ismail.

Ismail menyebutkan, 1 Ramadan jatuh pada hari Jumat terjadi pada tahun 2020.

“Jadi pada tanggal 29 Syakban nanti bertepatan 12 April Insya Allah Sidang Isbat,” jelas dia.

Sementara itu, dikutip dari Antara, 10 Februari 2021, Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun ini jatuh pada 13 April yang bertepatan dengan hari Selasa.

Dari penjelasan tersebut, pembahasan awal Ramadan yang jatuh pada hari Jumat adalah di tahun 2020. Berdasarkan narasi tersebut, maka termasuk ke dalam kategori hoax