Sejumlah Dubes Protes dan Pertanyakan, Maksud Jokowi Gaungkan “Benci Produk Asing”

Presiden Joko Widodo (foto: ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Dany Amrul Ichdan mengatakan bahwa banyak negara lain mempertanyakan maksud dari kampanye Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, yang meminta agar rakyat membenci produk asing.

Dany menyebut pertanyaan itu muncul untuk memastikan hubungan dagang antar negara yang selama ini sudah terjalin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pasti sudah banyak yang bertanya, saya juga banyak teman di kedutaan, dubesnya, atasenya, dari China, Taiwan, Amerika juga tanya; apa yang dimaksud pernyataan pak presiden?,” kata Dany dalam diskusi Cross Check, dilansir keuangan.id, Ahad (7/3).

Dia menjelaskan kepada para duta besar tersebut bahwa yang dimaksud Jokowi ingin membangkitkan produk dalam negeri agar tak kalah bersaing dengan produk luar negeri.

“Ya saya jelaskan saja bahwa ini memberikan semangat untuk dalam negeri, tidak dalam kontekstual membenci negara atau produk dari luar. Jadi ini untuk kebangkitan kami, internal konteksnya,” ujarnya.

Dany pun mengungkapkan bahwa pihak istana sudah menginstruksikan duta besar Indonesia di KBRI untuk menjelaskan maksud dari pernyataan Jokowi kepada negara tempatnya bertugas. Sebelumnya, Jokowi mengkampanyekan untuk benci produk asing.

Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021. Jokowi meminta untuk kembali menggaungkan cinta produk dalam negeri dan membenci produk asing.

“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,” ujar Jokowi.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *