Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id – Mutasi virus corona B.1.1.7 telah ditemukan dalam sampel yang dianalisis dari empat provinsi, salah satunya DKI Jakarta.
Seperti diberitakan Kompas.com, varian baru virus SARS-CoV-2 yang lebih menular itu ditemukan dalam tiga sampel yang berasal dari Jakarta.
Sisanya berasal dari Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara masing-masing satu sampel. Semua sampel ini lalu didaftarkan Balai Litbang Kementerian Kesehatan (Balitbangkes).
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengaku belum mengetahui apakah sampel ini didapatkan dari pelaku perjalanan dari luar negeri yang dikarantina atau sudah di komunitas.
“Info rincinya di Litbangkes,” katanya.
Kepala Litbangkes Kementerian Kesehatan Slamet Basir yang dihubungi tidak memberikan respons.
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan langkah dan strategi penyebaran virus Corona varian baru dari Inggris itu.
“Terkait varian baru, tentu pemerintah DKI, terlebih pemerintah pusat, sudah menyiapkan berbagai konsep dan strategi penanganannya. Memang varian baru ini kan tidak bisa diatasi secara parsial sepihak, tidak hanya Indonesia, tetapi seluruh dunia bersama-sama mengantisipasi melakukan pencegahan dan tentu penanganan dan pengendaliannya ke depan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021)
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta lebih memfokuskan upaya pengendalian virus COVID-19 melalui penerapan PPKM Mikro. Melalui penerapan tersebut, laju penambahan kasus COVID-19 di Ibu Kota diharapkan makin menurun.
“Pengetatan pengendalian kan sudah ada PPKM mikro pada PSBB semuanya akan kita laksanakan. Sejauh ini angkanya akan terus menurun, mudah-mudahan ini pertanda yang baik, sekalipun belum sepenuhnya, tapi menurut fakta dan data ada peningkatan yang baik. Angka kesembuhannya terus meningkat sampai 95,4% angka kematian turun 1,6%,” ujarnya
Seperti diketahui, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa virus Corona mutasi dari Inggris telah masuk ke Indonesia. Pemerintah saat ini langsung melakukan penjagaan di pintu kedatangan dari luar negeri.
“Saat ini pemerintah telah melakukan surveilans kedatangan dari luar negeri untuk mencegah masuknya strain COVID-19 di pintu masuk Indonesia. Selanjutnya merupakan tanggung jawab kita semua untuk tetap mencegah penularan terjadi di tengah masyarakat dengan disiplin melakukan protokol kesehatan,” ujar juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers, Selasa (2/3/2021).
