Miliki 4600 Perguruan Tinggi, Dirjen Dikti RI: Ini Kekuatan Raksasa! untuk Menjadi Negara Maju

Ikustrasi ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Dirjen Pedidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menegaskan bahwa perguruan tinggi di Indonesia haruslah memiliki kemampuan inovasi, kreatifitas, inventif, dan adaptif terhadap perubahan pada masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Pasalnya, berbagai kemampuan tersebut menjadi syarat penting agar dapat menghadapi era revolusi industri keempat dan jadi kunci Indonesia menjadi negara maju.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kunci untuk bisa maju dan berkembang menjadi negara berpenghasilan tinggi adalah inovasi. Inovasi itu sendiri sumbernya adalah perguruan tinggi dengan kurang lebih 4.600 perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini adalah kekuatan raksasa, sehingga sangat penting untuk terus mendorong inovasi perguruan tinggi,” tuturnya lagi,” kata Nizam seperti dilansir Industry.co.id dari laman Kemendikbud, Jumat (11/3/2021).

Ditegaskan Nizam, pintu Indonesia untuk bisa melompat menjadi negara maju sudah terbuka lebar. Dimana Indonesia memiliki bonus demografi dan saat ini Asia menjadi pusat ekonomi dunia.

Pasalnya, lebih dari lima puluh persen nilai perdagangan dunia berada di Asia, sehingga menjadi peluang yang sangat besar dalam memasuki bonus demografi.

“Namun demikian, kita perlu upaya keras karena angkatan kerja yang berpendidikan tinggi saat ini masih di bawah dua puluh persen,” ungkapnya.

Menurut Nizam, bila dilihat dari kacamata SDM mengenai kualifikasi SDM, Indonesia sudah tertinggal jauh dari persiapan negara-negara yang berhasil memanfaatkan bonus demografi.

“Oleh karena itu, perguruan tinggi harus bekerja tiga kali lebih cepat dari negara lain agar bisa memanfaatkan bonus demografi seperti negara-negara lain,” ujar Nizam.

Untuk itu, sambungnya, tantangan yang ada di dalam negeri menjadi pekerjaan rumah (PR) utama.

Perguruan tinggi jadi tulang punggung perekonomian

Adanya publikasi internasional sangat penting, tetapi saat ini sebut Nizam, perguruan tinggi menjadi tulang punggung perekonomian nasional jauh lebih penting.

Bagaimana produk perguruan tinggi bisa menjadi pengungkit bagi segala aspek dengan harapan perguruan tinggi bisa menjadi mata air bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa dan negara.

“Kemajuan suatu bangsa negara akan sangat ditentukan oleh majunya pendidikan tinggi,” tambah Nizam.

Apabila perguruan tinggi dihadapkan dengan tantangan, tutur Nizam, maka perguruan tinggi akan mampu untuk menghadapinya.

Hal ini menurutnya terbukti jika dilihat selama pandemi, dimana sudah banyak inovasi dari perguruan tinggi yang tidak berhenti dihasilkan, termasuk publikasi internasional.

Sehingga dalam jangka waktu empat sampai lima tahun ke depan dapat mewujudkan mission impossible atau misi yang tadinya dianggap mustahil.

“Menjadikan Pendidikan sebagai mata air bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *