Waspada, Ekonomi RI Akan Hadapi Lima Ancaman Berat di Tiga Tahun ke Depan

Menkeu Sri Mulyani (foto: ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan, Indonesia akan menghadapi lima risiko yang akan mengancam perekonomian Indonesia.

Lima ancaman tersebut terjadi akibat efek dari pandemi covid-19 yang membuat banyak negara menerapkan kebijakan countercyclical.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dalam buku global risk report 2021, diterbitkan WEF kita melihat dan membaca beberapa risiko yang dihadapi dunia dalam jangka pendek, menengah dan panjang kurun waktu 3-5 tahun ke depan,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, dilansir idxchannel, Jumat (12/4/2021).

Kata dia, risiko-risiko yang menjadi ancaman baru ekonomi mulai dari asset bubble (gelembung aset), stabilitas nilai tukar, harga komoditas, krisis utang, hingga risiko geopolitik.

“Ini adalah sebagian konsekuensi kebijakan yang diambil untuk hadapi pandemi Covix-19. Setiap langkah kebijakan nggak hanya berikan manfaat tapi ada konsekuensi demikian pula dengan kebijakan yang diambil di sisi APBN atau fiskal bersama sama lembaga lain dalam tangani Covid-19,” katanya.

Dia meminta seluruh pejabat eselon I Kementerian Keuangan mewaspadai seluruh tantangan tersebut. Menurut dia, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Kurun waktu lebih panjang 5-10 tahun, dalam global risk report 2021, mengidentifikasi krisis-krisis yang kita sering dan kami sudah sering menyampaikan dalam berbagai forum,” tandasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *