BUKA MATA HATIMU, HAKIM !

BUKA MATA HATIMU, HAKIM !
foto: sidang praperadilan Habib rizieq
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ini bukan provokasi, juga bukan pandangan sempit sektoral, tapi demi keselamatan siapapun korban, tersangka, terduga maupun terdakwa yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai manusia yang harus dimanusiakan !

Bahwa umat Islam merupakan kekuatan potensial bangsa Indonesia adalah benar adanya, oleh karenanya dibuatlah potensi itu dicabik cabik, dirobek robek, dipisahkan dan dibentur benturkan sesamanya, hingga keadaan porak poranda seperti sekarang

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saya merasa, nyaris tidak ada yang salah dimanapun umat Islam berada dan berpihak, bisa jadi mereka hanya korban ketidak pahaman dan ketidak pengertiannya, akibat hasutan, dorongan, ajakan dari segelintir oknum pejabat / penguasa yang berkianat dan telah dibutakan mata hatinya untuk kemuliaan bangsa Indonesia ini

Tanpa mengecilkan makna umat yang lain, PERSATUAN DAN KESATUAN UMAT ISLAM merupakan KUNCI POKOK kejayaan NKRI

Oleh karenanya hentikan dan sadarlah kepada saudara saudaraku, terutama para tokoh dan ulama untuk tidak saling menyalahkan sesamanya

Pahami dan sadari bahwa telah lama umat Islam dibuat dikondisikan dan diciptakan seperti ini

Saya menyesal, kepada Badan Inteljen Negara (BIN ) yang tak kunjung valid dan akurat dalam memberikan informasi dan inteljen kepada pemerintah, sehingga pemerintah salah langkah dan tindak dalam menjalankan dan membawa negara ini

Juga saya menyayangkan kepada kebanyakan saudara saudaraku yang mudah terhasut, hanyut dan larut dalam kecanggihan IPTEK dan komunikasi, sehingga dengan mudah dan cepat kita diperangkap dan diadu domba melalui argumen argumen yang seolah realistik

Sesungguhnya, tegaknya negara ini sangat tergantung tegaknya hukum yang mencerminkan beradab, bermartabat, benar dan adil

Faktanya, banyak para penegak hukum, yang terkontaminasi dengan faktor faktor tekanan, arahan maupun keadaan

Mulai dari masalah rakyat kecil, akar rumput hingga para tokoh dan penguasa, indikasi kesewenang wenangan oknum penegak hukum bak memposisikan dirinya setingkat malaikat

Sering terjadi, masalah masalah yang ada dipolitisir, sebaliknya begitu fatalnya membuat langkah tindak bak berawal dari akhir dan berakhir diawal

Konkritnya, begitu mudah dan beraninya memanipulasi prosedur, waktu dan keputusan, yang memperlihatkan ketidak solidan dan ketidak validan para hakim dalam menangani perkara

Contoh kecil, pelaksanaan persidangan suatu perkara, hakim sering seenaknya membuat jadwal persidangan yang dengan mudah dan beraninya dilanggar sendiri, baik diulur ulur, diabaikan bahkan ditunda tunda

Otak dan hati hakim nyaris mati rasa bahwa siapapun yang jadi korban terduga, terdakwa maupun tersangka, disamping ada asas praduga tak bersalah, juga tidak terlepas mencari nafkah, kelangsungan hidup dan kepentingan kepentingan keluarga lainya

Tidak hanya pada perkara kecil seperti urusan anak anak, tapi perkara besar seperti HRS juga nampak penanganan yang tidak serius dan main main

Adakah maksud dibalik itu semua ? Semisal sengaja untuk menimbulkan keributan, kerusuhan dan kegaduhan ?

Apapun alasannya hal diatas telah mencerminkan ketidak profesionalnya sebagai penegak hukum, penegak disiplin maupun penegak kebenaran dan keadilan

Dengan kata lain, banyak hal hal yang telah ditentukan oleh hakim, dilanggar oleh hakim itu sendiri

Kapan berhentinya sikap hakim seperti ini ?

Kita wajib kritisi dan koreksi, terhadap para hakim baik yang disengaja maupun tidak disengaja melanggar aturanya sendiri

Sekali lagi, saya mengajak seluruh bangsa ini, tidak beranggap kepada siapapun yang sedang jadi korban, tersangka, terduga maupun terdakwa, seolah mudah dilecehkan tidak dimanusiakan, karena bisa jadi mereka yang berkianat adalah para hakim itu sendiri

( Jakarta, 18 Maret 2021, Sugengwaras )

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *