Menurut Penelitian, Orang yang Mudah Cemas dan Khawatir Ternyata Miliki IQ yang Tinggi

Menurut Penelitian, Orang yang Mudah Cemas dan Khawatir Ternyata Miliki IQ yang Tinggi
ilustrasi : mudah cemas dan khawatir
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Cemas atau khawatir adalah emosi normal yang dimiliki oleh setiap orang. Biasanya seseorang akan cemas atau khawatir terhadap hal-hal yang akan terjadi dalam hidupnya.

Biasanya kecemasan muncul ketika seseorang menghadapi suatu peristiwa dalam waktu dekat atau sesuatu yang tidak pasti kebenarannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun tahukah kamu, bahwa kecemasan ternyata berhubungan dengan tingkat IQ. Sebuah riset menemukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan tingkat IQ.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, seseorang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi.

Bahkan jika dibandingkan dengan orang sehat, seseorang yang memiliki gangguan kecemasan memiliki skor IQ lebih tinggi serta tingkat aktivitas otak yang lebih tinggi.

Dilansir dari Your Tango, menurut penelitian, kekhawatiran atau kecemasan yang berlebih tidak selamanya buruk. Di beberapa kasus, kecemasan yang berlebihan bisa jadi tanda seseorang memiliki IQ yang tinggi.

Menurut Dr. Adam Perkins, yang merupakan seorang pakar neurobiology kepribadian di King’s University, London, mengungkapkan babhwa, orang yang mudah cemas dan khawatir seringkali memiliki imajinasi yang aktif dan juga bertindah sebagai sinyal ancaman. Jadi mereka dapat lebih wasapada pada suatu hal yang dapat merugikan.

Seorang pemimpin studi dan professor psikiatri dari State University of New York Downstate Medical Center bernama Dr. Jeremy Cnplan mengatakan bahwa, meski seseorang cenderung melihat kecemasan sebagai suatu yang tidak baik, namun ternyata hal tersebut sangat terkait dengan kecerdasan.

Dalam penelitiannya, peneliti melibatkan 26 pasien dengan gangguan kecemasan dan 18 orang sehat untuk menyelesaikan ujian tes IQ. Peserta juga diminta untuk mengisi sebuah kuisioner untuk menilai tingkat kecemasan yang dialami.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, para peserta dengan gangguan kecemasan yang memiliki tingkat kekhawatiran yang tinggi, memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi juga.

Hasil berbeda dengan yang ditunjukkan pada pasien sehat. Mereka yang memiliki skor IQ lebih rendah cenderung memiliki tingkat kekhawatiran yang rendah, dan mereka yang memiliki skor IQ tinggi cenderung memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi.

Hal ini karena, seseorang yang memiliki tingkat kecemasan yang rendah tidak mampu melihay bahaya apapun, bahkan ketika bahaya tersebut sudah dekat. Lain halnya dengan seseorang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, mereka lebih waspada pada suatu hal yang dapat merugikan.

Sumber: kabarbesuki

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *