Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews. Id – Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang kerap disapa Cak Nun dalam satu kesempatan menjelaskanbperihal balasan yang akan diterima oleh orang-orang yang menyakiti wali-wali Allah.
Dalam video Youtube berjudul ‘Allah Menabuh Genderang Perang’ yang tayang di saluran resmi Cak Nun, sempat menyingg seorang yang dianggap imam besar oleh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Menurut Cak Nun, jika benar Rizieq ialah wali Allah, salah satunya para habib atau mereka yang memiliki garis keturunan dari Rasulullah SAW, dan ada orang yang menyakiti maupun memfitnahnya maka Allah sendiri yang akan menabuh genderang perang terhadap orang tersebut.
Oleh karena itu, Cak Nun meminta, jangan pernah menyakiti mereka, para wali Allah. Hal itu karena menurut Cak Nun, saat para wali tersakiti, bukan mereka atau orang terdekatnya yang membalas, melainkan Allah yang akan melakukannya balasan tersebut.
“Kan gak mungkin Allah enggak mencintai habib sebagaimana Anda mencintai para Wali-wali di indonesia,” kata Cak Nun,, dikutip dari video Caknun.com, Jumat, 12 Maret 2021.
Cak Nun pun mengatakan bahwa jika Rizieq benar adalah wali Allah maka yang akan marah adalah Allah, bukan sang habib.
“Kalau Habib Rizieq itu seorang wali sebagaimana yang saya baca di meme-meme, maka kalau ada yang menyakiti dan memfitnah Habib Rizieq. Ada yang membully dan meremehkan beliau, yang marah bukan habibnya, yang marah adalah Allah, dan Allah akan menabuh genderang perang,” tutur Cak Nun.
Cak Nun lebih lanjut mengatakan bahwa Allah takkan menerima dimana habib-habib atau keturunan Rasul disakiti oleh bangsa.
“Di Indonesia kan wali-walinya banyak sekali. Habib-habib atau keturunan Rasulullah banyak, kemudian kalau ada kekuatan internasional yang menyakiti bangsa kita, sehingga para wali dan para habibnya turut tersakiti, maka Allah yang enggak terima,” paparnya.
Sebelumnya, Cak Nun juga menyampaikan perihal sumpah Allah jika ada yang menyakiti wali-walinya.
“Allah sendiri bersumpah, barang siapa menyakiti wali saya, maka saya menabuh genderang perang kepada mereka,” lanjutnya.
Cak Nun pun juga sempat menyampaikan kisahnya, bahwa Gus Dur merupakan sosok yang dipercaya banyak orang sebagai wali.
“Maka, ketika dia disakiti dan dipaksa turun dari Istana beberapa tahun lalu, bersiaplah menanti balasannya,” tandasnya.
