Seluruh Perbuatan Baik Hanya Akan Menjadi Debu Bila Anda Punya Sifat ini

Seluruh Perbuatan Baik Hanya Akan Menjadi Debu Bila Anda Punya Sifat ini
ilustrasi: sombong/riya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Allah Swt. berfirman dalam Qs. An-Nisa’ Ayat 38:

وَالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ وَمَنْ يَّكُنِ الشَّيْطٰنُ لَهٗ قَرِيْنًا فَسَاۤءَ قَرِيْنًا

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Artinya: “Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena ria dan kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat jahat.”

Melalui pemahaman ayat di atas kita dituntun untuk tidak memiliki akhlak yang buruk dalam bentuk riya‘. Karena riya‘ sangat dekat dengan perbuatan setan.

Dalam salah satu hadis Nabi bersabda:

اذا كان يوم القيامة نادى مناد اين المراؤون واين المخلصون قوموا وهاتوا اعمالكم وخذوا اجوركم من سيدكم

Artinya: “Ketika hari kiamat telah tiba, maka akan ada suara memnaggil : di manakah orang yang suka pamer? Di manakah orang yang ikhlas? Berdirilah kalian semua! Tunjukkan amal perbuatan kalian, dan ambilah pahala-pahala kalian dari Tuhan kalian semua.

Dalam artian, orang yang tulus beramal dan orang yang culas beribadah akan dimintai pertanggungjawaban. Mereka diminta untuk menunjukkan catatan amal masing-masing, lalu akan diberi balasan yang setimpal.

Semua amal kita, baik amal kebaikan atau keburukan, pasti ada balasannya. Allah Swt. berfirman dalam Qs. Az-Zalzalah Ayat 7-8.

Orang yang gemar melakukan pamer atau riya‘ hanya akan merasakan kerugian kelak di hari akhir. Sebab seluruh amal baiknya tidak terbaca dan dianggap tidak pernah melakukan kebaikan apapun.

Sebuah maqolah ulama mengatakan demikian:

لا نصيب للمرائين من اعمالهم شيأ الا حسرة وندامة وشقاوة

Artinya: “Tidak ada bagian sedikit pun bagi mereka yang suka pamer (riya’) kecuali kerugian, penyesalan, dan siksaan.”

Rasulullah Saw juga bersabda:

ان اخواف ما اخاف على امتي الشرك الاصغر قالوا يا رسول الله وما الشرك الاصغر قال النبي صلى الله عليه وسلم الرياء

Artinya: “Sesungguhnya sesuatu yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah berbuat syirik kecil. Sahabat bertanya: wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan syirik kecil? Rasulullah Saw. bersabda: berbuat sesuatu bukan karena Allah (riya’).”

Kesimpulannya: sifat riya‘ akan menjadikan amalan baik yang dilakukan seseorang tak bernilai di mata Allah. Semuanya dianggap hilang begitu saja bagai debu yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Wallahu A’lam.

Sumber: akurat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *