Haji Sebentar Lagi! KJRI Jeddah Undang Calon Penyedia Akomodasi di Madinah

Pelaksanaan ibadah Haji (foto: alinea)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Indonesia sampai saat ini masih menunggu info resmi kepastian pemberangkatan jemaah haji 2021 M/1442 H dari Pemerintah Arab Saudi. Berkaitan dengan hal tersebut, persiapan haji 2021 terus dilakukan, termasuk oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

Dilansir dari situs resmi Kemenag, Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono berkata, pada Kamis, 18 Maret 2021 pihaknya telah mengundang sejumlah calon penyedia akomodasi (hotel) jemaah di Madinah untuk membahas persiapan haji.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Agenda ini merupakan upaya untuk saling bertukar informasi seputar penyelenggaraan haji tahun 2021, dan mempermudah koordinasi apabila keputusan dari pemerintah Arab Saudi diumumkan, sehingga semua pihak dapat melakukan antisipasi dengan cepat dan baik,” ucap Eko Hartono, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemanag RI, Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut Eko, kegiatan mengundang penyedia akomodasi yang dilakukan sekaligus tindak lanjut hasil negosiasi dengan calon penyedia layanan jemaah haji 2020. Negosiasi ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Ikut mendampingi Eko Hartono, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali. Adapun perwakilan calon penyedia akomodasi jamaah haji di Madinah yang hadir pada pertemuan tersebut sebanyak 11 orang.

Eko memastikan, sampai saat ini KJRI Jeddah belum menerima pernyataan resmi apapun terkait pelaksanaan haji 2021. Akan tetapi, pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan kemungkinan adanya penyelenggaraan haji di tahun 2021 ini, meskipun dengan kuota jemaah haji yang tidak mencapai 100 persen.

Sementara itu Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan, para calon penyedia jasa mengapresiasi langkah KJRI Jeddah mengundang diskusi dalam rangka persiapan pelaksanaan haji.

Menurut penyedia hotel, kemungkinan besar ibadah haji akan dilaksanakan seperti penyelenggaraan umrah saat pandemi. Nantinya ketika para jemaah haji sampai di hotel, terlebih dahulu akan dikarantina selama tiga hari, lalu dilakukan tes swab.

“Kalaupun ada pemberangkatan jemaah dari luar Saudi, para penyedia hotel menduga akan ada pembatasan karena terkait penerapan protokol kesehatan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” ucap Endang.

Endang menambahkan, para penyedia akomodasi yang hadir dalam pertemuan ini belum ada yang memperoleh izin hotel untuk musim haji di tahun 2021. Namun, para penyedia akomodasi tersebut memastikan prosesnya mudah,

“Apalagi dengan adanya kebijakan enam inisiatif pendukung sektor haji dan umrah yang baru dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi,” tutupnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *