By Ustadz Umar Faqihuddin spdi
Hajinews – Anak kecil, dibalik lemah yang mengikuti. Hajatnya justru banyak terpenuhi. Bagaimana itu mungkin terjadi ?. Bermodalkan tangisan yang dibekalkan secara alami.
Akan kesulitan, memahamkan akan maksud dalam tangisan setiap hari. Tapi atas Rahmat Allah kepadanya, Allah memahamkan sang ibu dengan bahasa hati.
“Hendaklah rasa butuhmu kepada Allah, melebihi rasa butuhnya anak kecil kepada ibunya”.
Pesan hebat dari dari sang guru Ibnul Qoyyim Al Jauzi. Dalam, nan mengena dalam pemaknaan yang tinggi. Akan lebih mudah diingat disetiap perubahan nasib dan keadaan yang dialami.
Awalnya, sang ibu berjuang memahami. Artian tangisan beserta keadaan yang mengikuti. Kemudian rasa kasih sayang dari Yang Maha Mengasihi memudahkan mempelajari.
Jika hubungan sang anak dengan ibunya yang penuh keterbatasan, kebutuhannya tercukupi. Apatah lagi hubungan manusia dengan Yang Maha Kaya lagi Maha Mencukupi rezeki ?!
Semoga hikmah indah itu mengalir disetiap hati. Dan memompakan semangat disetiap nadi. Mendapatkan apapun yang disisi Allah, hanyalah dengan mentaati-Nya, sepenuh hati dan sepenuh energi.