Tegaskan Ini Sebuah Kritik, Amien Rais: Saya Sejak Dulu Ragukan Kompetensi Presiden Jokowi

Amien Rais kembali berikan kritik pedas terhadap kinerja Jokowi. /YouTube Amien Rais Official
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Politisi senior Amien Rais kembali menyampaikan sebuah pernyataan yang menurutnya adalah kritik, bukan penghinaan. Dalam hal ini Amien menyinggung soal kompetensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai presiden sejak periode pertama.

Kritik pedas tersebut disampaikan Amien Rais dalam kanal YouTube-nya dengan judul ‘Tugas Selanjutnya TP3 Enam Laskar FPI’ yang diunggah pada 24 Maret 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam tayangan video tersebut, Amien Rais mengakui bahwa dirinya tetap meragukan kompetensi Jokowi sejak dahulu.

“Saya sejak dulu memang agak meragukan kompetensi dari presiden kita saat ini,” kata Amien Rais, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat (26/3/2021).

Amien Rais menegaskan, penilaian dirinya tersebut dijamin oleh Undang-Undang sebagai kebebasan berpendapat, bukan sebagai bentuk penghinaan.

“Ini penilaian saya dijamin oleh Undang-Undang. Ini bukan menghina,” tutur Amien Rais.

Sementara itu, Amien Rais dalam video itu menunjukkan sebuah buku berjudul ‘Mundur atau Terus’ yang ditulisnya pada waktu 11 bulan sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden periode pertama.

Melalui bukunya, Amien Rais mengatakan bahwa dirinya menilai masalah kompetensi Jokowi terletak pada leadership atau kegagalan kepemimpinan.

“Saya minta maaf kalau memang blak-blakan. Saya melihat inti masalah kepemimpinan Jokowi adalah pada kegagalan kepemimpinannya,” ujar Amien Rais.

Argumentasi kegagalan kepemimpinan Jokowi itu, lanjut Amien Rais, didasarkan pada visi pembangunan yang dianggap tidak jelas.

“Tidak tampak Pak Jokowi memiliki arah pembangunan yang jelas tentang arah pembangunan Indonesia yang seharusnya,” ucap Amien Rais.

Selain itu, Amien Rais juga menilai pemahaman Jokowi terhadap konstitusi dan dasar negara masih kabur.

“Pemahaman dan penguasaannya pada jiwa dan aksara Pancasila serta UUD 1945 masih kabur,” kata Amien Rais.

Adapun dasar argumentasi lain yang diucapkan Amien Rais adalah wawasan Jokowi terkait globalisasi dan geopolitik.

“Wawasannya tentang globalisasi dan geopolitik pada umumnya juga tidak jelas. Di masa krisis seperti ini terlalu jelas Pak Jokowi tidak punya kompetensi kepemimpinan,” tutur Amien Rais.

Pada penutupnya, Amien Rais menyoroti fenomena politik mutakhir yang terjadi di era Jokowi sebagai bentuk kegagalan demokrasi.

“Kegagalan demokrasi yang berubah telah menjadi oligarki, otoritarianisme, nepotisme, dan menjadi rezim pemborong kebenaran,” ucap Amien Rais.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *