Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Anda yang mengkonsumsi buah-buahan, sebaiknya tetap mewaspadai beberapa buah yang berpotensi dapat menyebabkan racun. baik mengandung racun pada seluruh buahnya atau hanya pada bagian tertentu dari buah yang beracun tersebut.
Buah-buahan yang masuk dalam kategori buah beracun bisa berbahaya bagi seluruh orang yang mengkonsumsinya atau hanya pada sebagian orang dengan kondisi tertentu saja.
Berikut ini adalah jenis buah yang beracun dan perlu Anda waspadai.
Buah bintaro
Bintaro merupakan buah berbahaya yang tidak dapat dimakan sama sekali. Buah yang juga dikenal sebagai mangga laut (sea mango) ini banyak digunakan untuk mengusir tikus.Buah bintaro yang belum matang mengandung asam hidrosianat dengan kadar tinggi dan sangat beracun.
Almond
Kacang almond sebetulnya termasuk jenis buah kering. Berbeda dengan almond manis, almond pahit yang memiliki aroma lebih semerbak merupakan buah beracun yang tidak bisa dimakan.Almond pahit mengandung racun sianida yang bisa mematikan.Oleh karena itu, buah ini harus diproses terlebih dahulu untuk membuang racunnya yang berbahaya.
Jambu mete
Buah jambu mete (jambu monyet) memang bukan buah beracun. Namun, kacang mete di dalamnya tidak boleh langsung dimakan secara mentah.Kacang mete memiliki kandungan senyawa urushiol yang beracun. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kacang ini bahkan bisa mematikan.Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena kacang mete yang beredar di pasaran biasanya telah melalui proses pengukusan untuk menghilangkan racun.
Kluwek
Apakah Anda tahu biji kluwek? Salah satu bumbu masak tradisional Indonesia ini bersumber dari buah kluwek, yang ternyata digolongkan sebagai buah beracun.Jika dimakan dalam kondisi mentah atau tidak diproses, buah kluwek bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.Pasalnya, biji buah kluwek memiliki kandungan racun sianida yang sangat tinggi.Maka dari itu, biji ini harus diproses terlebih dahulu dengan merebus atau merendamnya, untuk membuang racunnya.
Belimbing
Meski tergolong aman bagi kebanyakan orang, buah belimbing dapat menjadi buah beracun bagi penderita gagal ginjal kronis.Buah ini mengandung neurotoxin, yakni racun yang dapat menyebabkan gangguan otak dan saraf.Racun ini umumnya bisa disaring dan dibuang oleh orang-orang dengan ginjal sehat, tapi dapat membahayakan mereka yang menderita gangguan ginjal kronis.
Apel
Secara keseluruhan, apel adalah buah yang sangat baik bagi kesehatan. Akan tetapi, sebaiknya Anda jangan makan bijinya karena mengandung racun glikosida sianogenik.Jika Anda tidak sengaja menelan beberapa biji buah apel, mungkin ini tidak akan menyebabkan masalah serius.Namun, konsumsi biji apel dalam jumlah yang besar berpotensi menyebabkan keracunan sianida.
Ceri
Sama seperti apel, buah ceri memiliki bagian yang berbahaya sehingga digolongkan sebagai buah beracun.Biji ceri mengandung hidrogen sianida yang bisa menyebabkan keracunan sianida ringan jika dikonsumsi secara berlebihan.Keracunan ini dapat menyebabkan Anda mengalami sejumlah gejala, seperti sakit kepala, pusing, kebingungan, dan muntah.Dalam jumlah lebih besar, sianida dapat meningkatkan tekanan darah tinggi, menyebabkan sesak napas, hingga gagal ginjal.
Aprikot
Buah aprikot termasuk salah satu buah yang memiliki biji yang beracun. Biji buah ini mengandung racun glikosida sianogen berupa senyawa amygdalin.Mengonsumsi senyawa ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gejala keracunan, seperti mual, demam, ruam, kelemahan, nyeri sendi, hingga tekanan darah rendah.
Buah jarak
Daun dan getah tanaman jarak telah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu meringankan berbagai gangguan kesehatan.Namun, tahukah Anda kalau buah jarak termasuk buah yang beracun dan tidak boleh dimakan?Buah jarak memiliki kandungan toxalbumin yang bernama curcin, ricin, dan asam sianat, yang berhubungan dengan asam ricinoleic.Kandungan ini bisa berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah Anda.Dosis toksik buah jarak memang tidak diketahui, tapi mengkonsumsinya dalam keadaan mentah dan jumlah besar dapat membahayakan tubuh, termasuk mengakibatkan kerusakan ginjal.
Kandungan racun yang paling tinggi terdapat pada biji jarak. Jika biji ini tertelan, Anda dapat mengalami muntah, diare, sakit perut, rasa terbakar di tenggorokan, hingga depresi.Gejala ini dapat muncul 15 menit hingga setengah jam setelah menelannya.
