Intensitas Siklon Tropis Seroja Meningkat, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada

bmkg soal tsunami pantai Jawa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Siklon atau angin ribut Tropis Seroja diprediksi mengalami peningkatan intensitas selama 24 jam ke depan.

Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan data, meski mengalami peningkatan, arah siklon menjauhi wilayah Indonesia menuju ke barat daya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati meminta sejumlah wilayah untuk waspada atas gerakan siklon ini.

Radiya mengatakan, berdasarkan analisis BMKG, siklon diprediksi akan bergerak menuju Samudera Hindia sebelah selatan Bali atau sekitar 730 kilometer sebelah barat daya Waingapu.

Siklon tersebut juga bergerak dengan kecepatan mencapai 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 994 hPa.

Akibat pergerakan siklon ini, Raditya mengatakan, sejumlah wilayah bisa mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin dan petir.

“Potensi cuaca itu dapat terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur,” ujar dia.

Selain itu, akibat gerakan siklon tersebut, beberapa wilayah, seperti Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa sampai Bali, perairan selatan Sumba hingga Rote, diprediksi akan mengalami gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter.

Gelombang setinggi 4 meter dan 6 meter berpeluang terjadi di perairan selatan NTB sampai Sumba.

“Melihat hasil analisis dan perkiraan cuaca ekstrem dari BMKG, pemangku kebijakan di daerah diharap meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan resiko bencana,” tutur Raditya.

Raditya juga meminta masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk waspada dan memantau perkembangan data dan informasi yang disampaikan BMKG.

“Masyarakat diminta waspada dan dapat mengatisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan memantau perkembangan daya dan informasi perkiraan cuaca dari BMKG,” kata dia. (dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *