Inilah Orang yang Dihukumi Celaka di Bulan Ramadan

Inilah Orang yang Dihukumi Celaka di Bulan Ramadan
ilustrasi: bulan ramadan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tinggal hitungan hari kita akan masuk di bulan penuh pahala dan ampunan itu. Jangan sampai menjadi orang yang celaka di bulan Ramadan.

Siapa sebenarnya orang yang celaka di Bulan Ramadan? Banyak dalil menyebutkan bahwa Allah Ta’ala menurunkan rahmat-Nya di bulan Ramadan. Pintu surga dibuka, neraka ditutup, setan dibelenggu, pahala dilipatgandakan, keberkahan menyelimuti semua orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tetapi sangat menyedihkan ketika seseorang dicap celaka di bulan istimewa tersebut. Semoga Allah menjauhkan kita dari perkara itu. Jangan sampai ibadah Ramadan kita tertolak dan dihukumi orang celaka. Inilah maksud orang yang celaka di bulan Ramadan.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: “Celakalah seseorang, aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku. Dan celakalah seseorang, bulan Ramadan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan. Dan celakalah seseorang yang kedua orang tuanya berusia lanjut namun kedua orangtuanya tidak dapat memasukkannya ke dalam Surga (karena kebaktiannya).” (HR. at-Tirmidzi)

Apa maksud orang merugi di Ramadan ? Dalam satu hadis disebutkan bahwa orang yang tidak diampuni di bulan Ramadan itulah orang celaka dan mendapat kerugian besar.

Sabda Nabi:

رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan kemudian Ramadan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.” (HR Ahmad)

Ibnu Rajab menukilkan perkataan salaf: “Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadan, maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya.” (Latha-if Al-Ma’arif, hal. 297)

Penjelasan berikutnya dinukil dari Al-Hafizh Al-Munawi rahimahullah. Beliau berkata: “Seorang hamba yang mengetahui bahwa seandainya dia mengekang syahwatnya dalam sebulan (Ramadan) di setiap tahun dan melakukan amalan khusus yang disyari’atkan baginya di bulan ini, yaitu puasa dan sholat tarawih, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, namun ia menyia-nyiakan dan tidak mengerjakannya sampai Ramadan berakhir, maka ia menjadi hamba yang celaka.”

Oleh karena itu, barangsiapa yang mendapatkan kesempatan besar berjumpa dengan bulan Ramadan, kemudian ia melakukan amalan yang disyariatkan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah maka Allah akan memuliakannya. Dan siapa yang tidak Allah muliakan maka Dia akan merendahkan dan menghinakannya.” (Faidhul Qodir, 4/34)

Semoga kita termasuk orang-orang yang diampuni di bulan Ramadan dan diberi kekuatan agar dapat beribadah dengan baik. Aamiin.

Sumber: kalamsindo

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *