Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Sejumlah harga bahan pokok menjelang Ramadan merangkak naik seiring dengan permintaan yang tinggi di pasar. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, tren kenaikan ini berbeda untuk setiap bahan pokok yang dijual.
“Jadi ini masuk fase pertama kenaikan lima hari atau dalam seminggu akan naik menjelang puasa. Naik terus akan bertahan sama seminggu dan masuk fase kedua menjelang idul fitri,” kata Abdullah dilansir dari laman iNews.
Dia melaporkan, harga komoditas yang naik bisa mencapai 50 persen. Mansuri menuturkan, daging ayam naik dari Rp39.000 ke Rp45.000 per kilogram (kg).
Selanjutnya, harga minyak goreng juga naik mulai dari Rp13.800 sampai Rp14.300 per kg. Lalu, harga telur ayam dari Rp22.000 menjadi Rp24.500 per kg.
Sementara itu, harga daging sapi naik dari Rp128.000 hingga Rp133.000 per kg. “Kenaikan ini karena suplai dan demand. Kenaikan hampir pasti terjadi 10 tahun terakhir,” ujarnya.
Merujuk pada situs resmi Informasi Pangan Jakarta, beberapa komoditas memang terpantau merah alias mengalami kenaikan per 11 April dibandingkan dengan hari sebelumnya. Harga beras per kilogramnya untuk jenis IR 64 naik Rp208 menjadi Rp11.716 per kg.
Harga minyak goreng curah naik Rp98 menjadi Rp14.194 per kg. Sementara harga telur ayam ras naik Rp451 menjadi Rp24.291 per kg. Selanjutnya harga ayam broiler naik Rp826 menjadi Rp41.485 per kg. (dbs).
