Arab Saudi Izinkan Semua Masjid Salat Tarawih Maksimal 30 Menit

Shalat tarawih di masjidil haram sepi (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mengizinkan semua masjid di negeri itu mengadakan salat Tarawih dan Witir berjemaah pada bulan Ramadhan 1442 H. Hanya saja, waktunya dibatasi tidak lebih dari 30 menit. Waktu 30 menit itu sudah termasuk salat Isya.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Urusan Islam di akun Twitternya yang dikutip Senin (12/4).

Kementerian hanya mengatur soal durasi waktu dan tidak menyebutkan jumlah rakaat yang disarankan.

Keputusan tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, yang bertujuan untuk mengurangi durasi kehadiran jemaah di masjid, yang berkontribusi juga pada penurunan penyebaran wabah.

Penerapan salat Tarawih di masjid juga harus memperhatikan prokes yang telah ditetapkan. Jemaah juga diminta membawa sajadah sendiri, memakai masker, dan menjaga jarak.

Tahun 2020, salat Tarawih untuk masyarakat umum di masjid di seantero Arab Saudi ditiadakan akibat pandemi corona.

Sementara itu, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang secara khusus dikelola oleh Presidensi Dua Masjid Suci pimpinan Syeikh Abdurrahman As-Sudais, tahun ini memutuskan salat Tarawih hanya 10 rakaat — berkurang dari sebelum pandemi sebanyak 20 rakaat — dan salat Witir 3 rakaat.

Tahun lalu, Masjidil Haram tetap mengadakan salat Tarawih dan Witir total 13 rakaat, hanya saja diikuti oleh para staf yang sedang bertugas.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *