Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Proses vaksinasi di Puri Begawan yang ditujukan kepada para warga lanjut usia (lansia) rupanya menimbulkan kerumunan dan terjadi penumpukan.
Dilansir dari laman Metropolitan.id, antrean terjadi sejak pukul 08.30 WIB hingga mengular dari meja pendaftaran sampai ke pintu lobi.
Mendengar kejadian tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya pun langsung mendatangi Puri Begawan dan menanyakan kepada para lansia yang tengah mengantre kenapa mereka semua datang ke Puri Begawan.
Padahal seharusnya para lansia ini disuntikkan vaksin di Gor Padjajaran dengan sistem drive thru. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah bekerjasama dengan Halodoc.
Selang beberapa waktu, Bima pun mengatakan para lansia yang berada di Puri Begawan ini ternyata diarahkan oleh Halodoc untuk mengikuti vaksinasi di Puri Begawan, bukan di GOR Padjajaran.
“Halodoc itu dia informasi dadakan bahwa dipindah ke sini dan di sini pun disatuin semua,” kata Bima Arya.
Dengan nada tinggi, Bima Arya mengaku sudah mengingatkan pihak Halodoc untuk mengatur waktu pemberian vaksin di Puri Begawan jika tidak bisa lagi dilakukan di GOR Padjajaran. Atas kejadian ini, Bima Arya pun akan memanggil pihak Halodoc ke Balaikota Bogor dalam waktu dekat.
“Kita udah ingatkan. Kalo pun mau digeser, jamnya harus diatur. Ternyata jamnya tidak diatur oleh dia. Saya akan panggil ke Balai Kota semua nih kita kecewa dengan Halodoc,” tegasnya.
Padahal menurut Bima Arya, jika pihak Halodoc mau mengatur jadwal kedatangan lansia untuk mendapatkan vaksin di Puri Begawan, maka penumpukan tidak akan terjadi. Sebab jika melihat dari kapasitas tempat, menurutnya Puri Begawan sudah memadai.
“Kapasitas bisa, tapi nggak bisa bersamaan. Kalau bersamaan akan terjadi penumpukan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak halodoc terkait insiden penumpukan di Puri Begawan.(dbs).
