Hajinews – Bulan ramadhan telah memasuki hari keempat. Walaupun masih berada di masa pandemi sejumlah pedagang kurma di Blok C, Pasar Tanah Abang mengaku alami peningkatan omset hingga 50%.
Dilansir dari laman MNC Portal, pada Jumat,(16/04/2021) salah satu pedagang kurma di Toko Elsanu blok C mengatakan terjadi lonjakan pembeli sebesar 50% dari 30 pembeli menjadi 70 pembeli setiap harinya.
“Sebelum bulan puasa omset hanya 2 juta/hari. Setelah itu naik saat dua hari sebelum puasa jadi 10 juta/hari dan pada empat hari di bulan puasa bisa sampai 11-20 juta/hari,” kata Halimah.
Dia menambahkan, adanya peningkatan dalam penjualan kurma karena dijadikan sebagai makanan takjil baik untuk konsumsi sendiri maupun banyak orang di masjid.
Pedagang Kurma lainnya di Toko Al-Hidayah, Blok C Pasar Tanah Abang, Lela Lukyana, (19) menyebut kurma Sukari dan Kurma Tunia menjadi favorit pelanggan. Harganya naik dari 60 ribu/kilo menjadi 80/kilonya.
“Biasanya orang kesini beli 3-6 kilo bahkan karena bulan puasa,” tutur Lela. Lalu pemilik toko kurma,Berkah Bersama, Karmi (50) mengatakan pembeli banyak berasal dari luar kota dan sekitar Jakarta.
Dirinya pun berharap omsetnya akan naik di Minggu kedua bulan puasa. “Insya Allah, mudah-mudahan naik,” ujar Karmi. (dbs).