Stigma Radikal Sampai Hilangnya Jejak Sejarah, Rocky Gerung: Jokowi Seolah Hendak Singkirkan Islam

Foto ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Rocky Gerung menilai bahwa dalam dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Islam seolah hendak disingkirkan. Salah satu indikasinya yaitu dengan berkembangnya narasi dan stigma radikal kepada banyak umat Islam.

Sebagaimana dikutip Terkini.id, Pandangan Rocky Gerung dalam video YouTube berjudul ‘Kemendikbud Cari Gara-Gara Lagi. Nama Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah’ tayang di Rocky Gerung Official pada Selasa, 20 April 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sesuai judulnya, awalnya Hersubeno Arief dan Rocky Gerung mendiskusikan soal hilangnya nama KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdatul Ulama (NU) dari kamus sejarah.

Rocky Gerung menilai bahwa hilangnya jejak sejarah dalam suatu negara merupakan suatu hal yang fatal sebab sejarah adalah hal yang mengikat keutuhan bangsa.

Rocky mencontohkan bahwa masalah di Papua saat ini adalah dampak dari ketidakmampuan kita mengakrabkan diri melalui sejarah dan hanya berfokus menguras kekayaan alam di sana.

Menanggapi itu, Hersubeno Arief lalu mengaitkan dengan bagaimana saat ini stigma radikal begitu gampang diberikan kepada umat Islam.

Menurutnya, jika masyarakat memahami sejarah, maka hal itu tidak seharusnya terjadi. Sebab, sejarah menunjukkan bahwa tokoh-tokoh Islam adalah orang-orang yang menghargai kemajemukan beragama.

“Dan walaupun pada waktu itu pemimpin umat Islam itu sudah mayoritas, tapi mereka mengalah dengan menghilangkan, kalau dalam piagam Jakarta, yah 7 kata itu yang ‘menjalankan syariat-syariat bagi pemeluk agama Islam.’ Itu dihilangkan karena kesadaran semacam itu bahwa bangsa kita ini ber-bhineka. Nah saya kira hal-hal semacam ini, kalau mereka menyadari, kalau mereka tahu sejarah, mereka tidak akan muncul stigma bahwa umat Islam itu radikal seperti sekarang ini,” ujar Hersubeno.

Rocky pun setuju dengan pendapat itu dan menjelaskan lebih lanjut bahwa Presiden Jokowi seolah-olah ingin menyingkirkan Islam selama kepimimpinanya.(ingeu/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *