Daya Beli Masyarakat Masih Terkontraksi, Ekonom Sebut Target Pertumbuhan RI Kuartal II Sulit Dicapai

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Target pertumbuhan ekonomi kuartal II di angka 6,9%, dianggap sulit terealisasi oleh Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati, akan sulit terealisasi.

Hal tersebut dikarenakan daya beli masyarakat sepanjang kuartal pertama masih terkontraksi. Dalam program Newscreen Morning IDX Channel, Jumat (7/5/2021), Enny juga menjelaskan, daya beli masyarakat pada bulan April dan Mei yang meningkat dikarenakan momen puasa dan Lebaran hanya akan mendorong ekonomi tumbuh di kisaran 4%.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, angka tersebut tidak memiliki esensi. Karena PDB yang diprediksi, tidak lebih baik dari triwulan pertama tahun 2020 lalu.

“Apakah triwulan II-2021 nanti kita bisa capai GDP lebih dari Rp2.700 triliun, kalau masih terjadi penuruan daya beli masyarakat karena akselator utama ekonomi kita adalah konsumsi rumah tangga. Mungkin pemerintah optimis, karena April, Mei nanti masih ada efek dari Hari Raya Idul Fitri,” ujar Enny.

Enny meminta, pemerintah melakukan evaluasi pada kinerja program pemulihan ekonomi nasional agar tepat sasaran. Sehingga ampuh mendorong daya beli dan menghidupkan sektor usaha.

“Kalaupun di triwulan II–2021 nanti Indonesia bisa tumbuh 4,4 persen sekalipun itu bukan prestasi. Sebab belum menunjukkan pemulihan ekonomi secara konkret. Karena masih di level GDP kita seperti posisi triwulan II-2020,” tandasnya.(dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *