Ngeri! Singapura Kembali Karantina 1.200 Orang Gegara Corona

Foto ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews – Singapura kembali diserang Corona. Otoritas setempat bahkan mengarantina sekitar 1.200 pekerja migran dari sebuah asrama setelah kasus Covid-19 ditemukan. Diduga varian baru ini tetap menginfeksi orang yang sudah vaksin dan pernah positif covid.

Dikutip CNBC dari AFP, asrama Westlite Woodlands yang menampung sebagian pekerja migran dari Asia Selatan, melaporkan adanya infeksi baru. Padahal kebanyakan pekerja pernah terinfeksi dan telah pulih bahkan telah mendapatkan dua dosis vaksin corona.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Untuk mencegah dan menahan kemungkinan penyebaran infeksi di asrama, kami memberlakukan perintah karantina pada pekerja di blok yang terkena dampak,” kata Tan See Leng, menteri di kantor perdana menteri, Kamis (22/4/2021) malam.

Hal ini bermula kala seorang pekerja, berusia 35 tahun, diidentifikasi positif corona 20 April. Padahal, pekerja tersebut telah menyelesaikan dosis vaksinasi keduanya pada tanggal 13 April.

Teman sekamarnya juga dinyatakan positif. Hingga saat ini, setidaknya 10 pekerja yang pulih ditemukan positif Covid-19. Pemerintah Singapura berjanji melakukan penyelidikan lebih lanjut soal ini.

Singapura terakhir kali melaporkan lebih dari 10 kasus dalam satu hari di antara penghuni asrama pada September 2020 lalu. Hampir tidak ada infeksi baru selama beberapa bulan terakhir.

Negara kota itu sebagian besar telah mengendalikan virus secara lokal dan telah meluncurkan vaksinasi. Kementerian kesehatan mengatakan vaksinasi efektif dalam mencegah penyakit bergejala tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah vaksin juga akan mencegah penularan selanjutnya.

Sebelumnya kasus corona di asrama pekerja migran membuah heboh di awal kemunculan corona, 2020. Lebih dari 60.000 kasus Covid-19 di negeri itu, berasal dari tempat yang menampung sebagian besar pekerja berupah rendah dari Asia Selatan itu.

Ini memicu penguncian (lockdown). Pekerja di asrama sebagian besar masih terpisah dari penduduk lainnya di negara kota, biasanya hanya diizinkan keluar dari tempat tinggal mereka untuk bekerja.

Hati-hati bila menemukan gejala berikut, mungkin saja covid-19 jenis baru:

  1. Tidak ada nafsu makan sama sekali.
    Kalau makan 2-3 sendok saja mual mau muntah
  2. Tidak demam tinggi tapi terkadang hanya hangat-hangat kuku saja.
  3. Badan sangat lemas tak bertenaga
  4. Tidak ada gejala batuk, flu atau sesak nafas.
  5. BAB mencret tapi sehari hanya 1-2 kali tidak seperti orang diare yg BAB-nya terus-terusan non stop.
  6. Kotoran dari BAB terasa panas sekali.
  7. Pembawaannya tidur terus menerus non stop.
  8. Setelah beberapa hari akan timbul ruam merah pada kulit sebagian badan.

Bila ada gejala Nomor 1-8 cepat lakukan test Covid-19. Metode yg paling akurat adalah dgn test PCR, tidak disarankan Rapid test/antigen karena hasilnya kurang akurat.(dbs)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *