Perjalanan Dakwah Bersama Tengku Zulkarnain

Perjalanan Dakwah Bersama Tengku Zulkarnain
Tengku Zulkarnain
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



By Zulkarnain elmadury

Hajinews – Saya sangat mengenal pribadi beliau sebagai seorang pendakwah, memang terkenal vokal jika menyuarakan apa yang disebut kebenaran menurutnya, termasuk juga vokal anti Syiah dan anti Wahabi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam sebuah kajian-kajian anti Syiah, saya mengundang beliau dalam rangka kajian “kesesatan Syiah”. Memang tidak terlalu banyak referensi yang dipakai, hanya lebih banyak merupakan berita-berita yang di copas dari luar berkaitan dengan Syiah.

Karena pada waktu itu beliau memang yang cukup terkenal dalam kajian kajiannya sehingga saya terdorong untuk mengundangnya. Tetapi beliau tahu saya kalau saya adalah Wahabi di mata dia.

Saya sendiri mengundang beliau kapasitasnya sebagai sekjen komite pembela ahlul bait dan sahabat nabi

Jabatan itu diberikan kepada saya dari hasil multaqo yang dilakukan di Bogor oleh Al Irsyad, ketuanya pada waktu itu adalah ustaz Yusuf Baisa. Saya menjadi sekjen komite pembela ahlul bait dan sahabat nabi ini, atas pilihan muktamar yang dihadiri oleh ratusan peserta.

Pada waktu saya mengundang sekjen MUI pada waktu itu yaitu Tengku Zulkarnain memang lebih fokus pada persoalan anti Syiah. Cuma tentu berbeda dengan saya yang sangat menguasai kitab Syiah dibandingkan dengan beliau.

Karena kalau saya pribadi bisa menulis artikel anti Syiah sampai 8 artikel sehari dengan referensi lengkap. Kemampuan saya ini ini memang banyak orang mempertanyakan. Makanya kemudian saya mengundang Tengku Zulkarnain, sama-sama sebagai sekjen. Tengku Zulkarnain sebagai sekjen MUI kala itu dan saya sebagai sekjen KOEPAS.

Tetapi suatu saat Tengku Zulkarnain ini bergabung dengan grup majelis Nusantara entah siapa yang memasukkan ke dalamnya. Pas ketemu saya di grup tersebut, terjadilah pertarungan pemikiran yang sangat luar biasa antara saya dan Tengku Zulkarnain berkaitan dengan hadis nabi.

Konon katanya beliau sudah menguasai ribuan hadis. Meskipun sebenarnya hanya omong kosong beliau. Terjadilah pertarungan pemikiran sekitar hadis, berkaitan dengan Hadits tentang tembakau dari kencing setan.

Saya mencoba menggali referensi beliau Dari mana diambil, ternyata hanya kisah-kisah fiktif berkaitan dengan tembakau bukan dari hadis nabi.

Terlalu banyak kelemahan beliau dalam bidang Hadits karena memang hadis-hadis yang sering dipaparkan beliau adalah hadis hadis jamaah tabligh yaitu kitab yang bersumber dari kitab Fadhilah amal yang ditulis para tokoh-tokoh jemaah tabligh.

Tetapi saya belum kapok meskipun pernah tegang dengan saya, saya mencoba berdamai dengan mengajak beliau bersama saya lagi menyampaikan dakwah di bukit duri.

Memang beliau seorang pendakwah yang vokal tapi kurang bahan dan kurang referensi, di bidang hadis beliau sangat mentah walaupun mengaku menghafal ribuan hadits di luar kepala, kenyataan yang disampaikan di luar ceramah-ceramahnya adalah bersumber dari hadis palsu dan hadis lemah. Bingung duga saya setelah banyak mengetahui sepak terjang beliau, karena ternyata beliau dalam ceramah-ceramahnya tidak pernah menggambarkan hadis-hadis yang dihafalnya. Bahkan sering pula melontarkan Hadits palsu kepada umat.

Sehingga terkadang saya berfikir seandainya tidak menyakiti beliau akan saya kritisi di depan orang banyak, agar beliau ini tidak selalu menyebarkan hadis-hadis palsu.

Karena bagi saya hadis nabi yang shohih itu harga mati. Siapapun tokoh-tokoh umat yang berceramah di depan saya itu pasti saya melihat dari hadits-hadits yang dikutipnya, maka saya akan tahu kualitas orang itu seperti apa.

Terlalu banyak tokoh-tokoh umat mengeluarkan hadis tapi cukup mengecewakan ketika mereka mengutip hadis tersebut dibawakan di depan saya yang bergabung dengan umat ketika itu.

Artinya saya sangat menyesal membaca tokoh masyarakat Islam karena umumnya mereka itu asal baca hadis tidak tahu ilmunya.

Inilah zaman yang dikhawatirkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ilmu dicabut dari ahlinya sehingga yang berfatwa adalah orang-orang jahil.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *