Manusia yang merasakan sakit tentunya akan merasakan peluh atas sakit yang dideritanya. Mengeluh hingga menyalahkan situasi menjadi salah satu output dari rasa peluh yang dirasakan. Yang akhirnya ia akan menyalahkan takdir serta kodratnya sebagai manusia yang jauh dari kata sempurna. Hal ini akan menimbulkan sifat suudzon terhadap Allah bahwa Allah SWT memberikan rasa sakit di luar kemampuannya. Merasa sakit melebihi beban yang ditanggungnya dan kadang ada yang merasa putus asa atas usahanya dalam berobat yang tak kunjung sembuh. Tapi tahukah kalian bahwa Allah SWT menyertakan suatu kebaikan di balik rasa sakit yang kalian rasakan?
Diantara hikmah dibalik orang sakit
Ketika seseorang sakit Allah SWT akan tarik beberapa hal dari diri seseorang. Keceriaan dalam wajahnya, nafsu makannya, dan juga dosanya. Akan tetapi ketika seseorang telah sembuh dari rasa sakitnya, Allah SWT akan mengembalikan juga beberapa hal yang telah diambil dari seseorang ketika sakit. Yakni keceriaan wajah akan Allah kembalikan serta nafsu makannya. Akan tetapi dosa seseorang tak akan dikembalikan oleh Allah SWT. Masyaallahh. Ternyata rasa sakit yang selama ini kita rasakan ternyata bentuk dari Maghfiroh atau ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Sakit yang kita rasakan seolah menjadi penebusan dosa dan bentuk perhatian dari Allah SWT untuk kita. Allah tak ingin kita terlalu banyak menanggung dosa di akhirat. Sehingga ketika kita di dunia Allah beri kita rasa sakit yang tak seberapa untuk penebusan dosa kita yang tiada hingganya. Dan hikmah di balik orang sakit ini juga akan membuatnya kembali mengingat Allah. Kesibukan duniawi kadang membuat seseorang lalai akan hakikatnya sebagai seorang hamba. Maka dengan sakit inilah Allah menegur hamba – Nya agar kembali berpaling untuk – Nya. Maka rasa sakit juga merupakan perwujudan kerinduan Tuhan terhadap hamba – Nya.
Sumber: muslima