Doa merupakan permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap orang akan berdoa agar apa yang dilakukan senantiasa berjalan lancar.
Doa memiliki keutamaan dan faedah yang tak terhitung, kedudukannya sebagai satu bentuk ibadah sudah cukup menjadi bukti keutamaannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. bahwasanya Rasulullah SAW mengajarkan sejumlah doa mohon perlindungan dari bahaya
Rasulullah memerintahkan kaum muslim agar senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari bahaya.
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya vmusibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari).
Berikut ini doa menohon kesembuhan, atin dan artinya yang bisa dihafalkan dan juga di amalkan:
Nabi Ayub tidak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan berdoa kepada Allah.
Doa Nabi Ayub AS dalam Alquran Surat Al Anbiyaa ayat 83.
Berikut lafal doa meminta Kesembuhan
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
” Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.”
Artinya:
” Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Dikutip dari Kementerian Agama dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang Diterbitkan Oleh: Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jendral Bimas Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013 doa meminta kesembuhan.
Doa di bawah ini selain untuk orang lain, doa ini juga bisa dibacakan untuk kesembuhan diri sendiri.
Berikut bacaan doa meminta kesembuhan
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
“Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit.
Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit. “
Penjelasan:
Doa ini dibaca 3 kali, kemudian menyapukannya kepada badan orang sakit dengan tangan kanan, atau ketika kita menyapu badan orang sakit.
Hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika salah seorang keluarganya sakit. (HR. Al-Bukhârî dan Muslim)
Dilanjutkan dengan doa:
Latin:
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
“Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri”
Sumber: tribun