Kemenangan Palestina Dan Era Baru Perlawanan Menghadapi Tiga Level Aneksasi Zionis Israel

Kemenangan Palestina Dan Era Baru Perlawanan Menghadapi Tiga Level Aneksasi Zionis Israel
Kemenangan Palestina Dan Era Baru Perlawanan. foto/dok ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Agus Mualif Rohadi

Hajinews.id – Sejarah bangsa Israel memang sangat berat.  Karena menjalani hukuman dari Tuhannya mereka pernah menjadi bangsa yang ditindas dan diperbudak serta diusir dari kampung halamannya sehingga muncul diaspora israel yang tersebar berserak serak dibanyak negara didunia.  Hal  tersebut membuat bangsa yang mempunyai keyakinan sebagai bangsa yang dipilih dan dikasihi Tuhan ini menjadi kelompok masyarakat ekskulisif tersebar di banyak negara. Eksklusifitas mereka terjalin dalam suatu jaringan persaudaraan kuat diseluruh dunia karena kaum yahudi mempunyai Kitab Suci tentang hukum perkawinan yang menjaga dan mempertahankan kemurnian ras mereka, yaitu hukum Nehemia.  Meskipun hukum ini tidak steril dari masuknya unsur gen dari bangsa lain, namun genetik Israel tetap paling kuat dalam darah mereka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka dalam kurun waktu yang panjang mengumpulkan semua pengalaman orang orang hebat dari kaumnya disegala bidang yang berpengaruh terhadap perubahan perubahan penting di dunia, dan pengalaman tersebut di jadikannya bahan baku untuk menyusun startegi pendirian negeri israel baru yang dapat diterima oleh dunia serta untuk menjamin kelangsungan generasi Israel dan negeri Israel dimasa mendatang yang sangat panjang.

Suatu usaha yang jika berhasil maka usaha tersebut dapat diterjemahkan sebagai suatu susunan langkah untuk  menaklukan dunia.

Usaha tersebut dimulai dengan inisiataif Theodore Herzl  membuat artikel tentang pendirian negara israel (der judenstat) untuk menarik perhatian kaum israel diaspora sehingga kemudian dapat diselenggarakan kongres zionis pertama yang dipimpinnya yang dilaksanaan di basel, swiss, 29 – 31 Agustus 1897.

Dalam kongres ini dirumuskan :

  1. Gerakan zionisme modern.
  2. Membentuk wadah organisasi zionis yang dikenal dengan program Basel.
  3. Menjadika Hatikvah sebagai lagu kebangsaannya yaitu Hovevei Zion yang dibelakang hari akhirnya menjadi lagu kebangsaan Israel.

Karena ada banyak kritik dari kaum yahudi sendiri, kemudian Teodore Herzl menyelenggarakan kongres kedua pada 28 – 31 agustus 1898 di Basel yang dimaksudkan untuk menaklukkan komunitas komunitas yahudi. Dibentuklah Jewish Colonial Trust, yaitu sebuah badan keuangan yang menjadi cikal bakal pendirian bank bank orang Israel di eropa maupun amerika yang membiayai kegiatan bisnis kaum zionis didunia, dalam rangka mengumpulkan dana untuk membiayai pembentukan negeri israel dan membiayai pemulangan kaum zionis.

Dalam kongres ke dua ini ada permintaan dari organisasi organisasi yahudi diaspora lainnya, seperti organisasi sosialis yahudi,  untuk menjadi peserta.

Dalam kongres kedua ini Teodore Herzl mendapatkan sambutan luar biasa dari komunitas komunitas yahudi diaspora, dan ketika mengumumkan maklumat kongres Herzl seolah menjelma menjadi Musa modern.

Kaum zionis mulai mendirikan bank bank komersial di banyak negara eropa untuk memgkapitalisasi modal dan membiayai kegiatan bisnis dan industri di negara negara eropa bahkan amerika serta  menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membiayai organisasi dan gerakan zionisme modern.

Kongres ke zionis ketiga diselenggarakan di Basel pada 15 – 17 Agustus 1899.  Dalam kongres ini Theodore Herzl melaporkan pertemuannya dengan Kaisar Wiiliam  II di konstantinopel dan di Yerusalem.  Meskipun pertemuan itu tidak menghasilkan sesuatu yang dapat dioperasionalkan, namun organisasi zionis modern memperoleh pengakuan internasionalnya untuk pertama kalinya.  Kongres juga memutuskan perolehan dananya dijalankan di wilayah adminstratif negara Palestina.

Organisasi zionis mulai membuat organisasi sel rahasia brother hood di palestina dan negara negara penting lainnya untuk memulai perubahan perubahan penting didunia dalam rangka menciptakan dukungan pada gerakan zionisme modern.

Kampanye perlunya didirikan negara Israel mulai dituliskan dibanyak artikel dimedia internasional untuk menarik perhatian dunia.

Ketika terjadi situasi tak terduga di Rumania dimanabl terjadi penganiayaan ribuan kaum yahudi di Rumani, Herzl mengeksploitasi peristiwa tersebut untuk meraih simpati dunia dengan menyelenggarakan kongres zionis di London tahun 1900.

Setelah itu Herzel mulai berfikir dan menjajagi beberapa tempat untuk di teliti sebagai wilayah yang cocok untuk didirikan negara israel.

Pada kongres zionis ke lima tahun 1901, tidak ada bahasan yang significant, namun terdapat usulan mulai mengkampanyekan budaya ibrani dan memunculkan usulan penggunaan konsep demokrasi untuk dilaksanakan di organisasi gerakan zionisme modern.

Herzl yang pada tahun 1896 pernah menghadap ke Sultan Abdul Hamid ke II, usai kongresnya yang kelima kembali menghadap Sultan Abdul Hamid II di Turki pada tahun 1902.  Kali ini Herzl datang dengan lebih gagah.  Herzl mengetahui bahwa Imperium Usmaniyyah sedang mengalami kesulitan berat dalam perekonomiannya akibat hutang untuk pembangunan infrastruktur jalan kereta api dari turki sampai ke bosnia serta modernisasi angkatan perang Kerajaan Utsmani.

Herzl menawar tanah Palestina untuk didirikan negeri Israel.  Herzl menyamaikan proposal luar biasa yaitu :

  1. Menutup semua hutang negeri Utsmani yang mencapai 33 juta poundsterling plus pinjaman 5 juta pounsterling tanpa bunga,
  2. Membangunkan kapal induk senilai 120 juta frank,
  3. Membangun Univesitas Usmaniyah di Palestina,
  4. Tak lupa memberi uang sogokan kepada pribadi Sultan sebesar 150 juta poundsterling.

Herzl bermaksud sekaligus membeli imperium Usmaniyyah namun langsung di tolak oleh Sultan Abdul Hamid yang mengatakan bahwa tanah palestina bukanlah haknya. Tidak sejengkalpun tanah palestina dirinya berhak menjualnya.

Suatu jumlah yang sangat besar untuk saat itu yang menunjukkan keberhasilan program Jewish Colonial Trust dengan pendirian industri perbankan.  Hal itu juga menjadi bukti bahwa industri keuangan israel diaspora maupun pengusaha pengusaha terkemukanya di banyak negara telah mempunyai pengaruh kuat di negara negara penting eropa dan amerika yang menjadikan lobi lobi organisasi zionis Israel didunia akan ikut serta dalam menentukan nasib banyak negara di dunia.

Pada kongres ke enam di Basel 26 Agustus 1903, Herzl melaporkan pertemuannya dengan Sultan Hamid II di Turki yang gagal dan melaporkan perkembangan Jewish Colonial Trust.  Selain itu Herzl mengajukan proposal untuk suatu tempat di Uganda dijadikan sebagai negeri Israel.

Proposal itu menimbulkan perdebatan keras dalam kongres dan tidak ada keputusan atas hal tersebut.  Usai kongres Herzl mengirim tim ke Uganda untuk menjajagi dan meneliti tempat untuk negeri Israel.  Namun Herzl tahun 1904 meninggal dengan meninggalkan warisan semangat mendirikan negeri Israel dan organisasi zionisme modern yang didukung jaringan keuangan yang sangat kokoh.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *