Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Ketegangan antara Israel dengan Hamas dalam beberapa terakhir menunjukkan betapa timpangnya kekuatan militer antara dua pihak. Iron Dome yang dimiliki Israel menjadi sorotan karena mampu menghalau mayoritas roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza.
Dilansir dari Middle East Eye, berikut lima negara yang menjadi pemasok senjata terbesar ke Israel.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) merupakan pengekspor senjata terbesar ke Israel. Menurut database Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), 70 persen senjata konvensional Israel untuk periode 2009-2020 berasal dari Washington. Negeri Paman Sam diketahui telah memasok senjata ke Israel sejak 1961.
Data milik Campaign Against the Arms Trade (CAAT) yang berbasis di Inggris melaporkan, nilai perdagangan senjata AS-Israel pada 2013-2017 mencapai 4,9 miliar dollar AS (Rp70.385 triliun).
Ironisnya meski Presiden Joe Biden mendesak Netanyahu segera mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza, AS tetap menyetujui penjualan senjata ke Israel senilai 735 juta dollar AS (Rp10,5 triliun). Washington juga sering memberikan bantuan lainnya, seperti pendanaan tambahan senilai 1,6 miliar dollar AS (Rp22.978 triliun) sejak 2011 untuk membiayai Iron Dome, dengan suku cadang buatan AS.
2. Jerman
Eksportir senjata terbesar kedua ke Israel adalah Jerman, penyumbang 24 persen dari impor senjata Israel sepanjang 2009-2020.
Jerman tidak memberikan data tentang senjata yang yang dikirim ke Israel. Namun, berdasarkan data CAAT, Jerman mengeluarkan lisensi untuk menjual senjata ke Israel senilai 1,93 miliar dollar AS (Rp27.717 triliun) sepanjang 2013-2017.
3. Italia
Italia diketahui menyediakan 5,6 persen dari impor senjata konvensional utama Israel pada periode 2009-2020, menurut SIPRI. Sementara, data CAAT 2013-2017, Italia mengirimkan senjata senilai 581 juta dollar AS (Rp8,3 triliun) ke Israel.
Menurut Defense News, kedua negara telah melakukan kesepakatan dalam beberapa tahun terakhir, di mana Israel memperoleh pesawat latih dengan imbalan rudal dan senjata lainnya. Ironinya Italia bergabung dengan negara-negara Eropa yang mengkritik permukiman Israel di Sheikh Jarrah dan di tempat lain pada awal Mei, namun Italia terus mengekspor senjata.
4. Inggris
Inggris menjual senjata ke Israel dan menurut CAAT telah melisensikan senjata senilai 400 juta poundsterling (Rp8,1 triliun) sejak 2015. Angka riil ekspor Inggris ke Israel diyakini jauh lebih tinggi daripada jumlah yang tersedia untuk umum, karena sistem penjualan senjata yang tidak jelas dan kerahasiaan nilai senjata serta kuantitasnya.
Smith dari CAAT mengatakan bahwa sekitar 30-40 persen penjualan senjata Inggris ke Israel kemungkinan dilakukan di bawah lisensi terbuka, tetapi dia tidak mengetahui bagaimana tersebut digunakan. Perusahaan swasta Inggris yang membantu memasok senjata atau perangkat militer ke Israel termasuk BAE Systems; Atlas Elektronik Inggris; MPE; Kontrol Meggitt, Penny + Giles; Rekayasa Redmayne; PLC Senior; Land Rover; dan G4S.
5. Kanada
Kanada menyumbang sekitar 0,3 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara 2009-2021, menurut angka SIPRI. Kanada mengirim 13,7 juta dollar AS (Rp278 miliar) perangkat keras dan teknologi militer ke Israel pada 2019, setara dengan 0,4 persen dari total ekspor senjata, menurut The Globe and Mail.
