Hikmah Malam : 10 Keajaiban Ayat Kursi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ayat Kursi merupakan salah satu ayat dalam Surat Al Baqarah Kitab Suci Alquran yang memiliki kemuliaan tersendiri.

Disebut ayat kursi karena mengandung makna antara lain ruangan besar yang kapasitasnya melebihi langit dan bumi. Dikutip dari alishlah.id, Berikut keajaiban ayat kursi yang belum banyak diketahui:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1.  AYAT KURSI ( AYAT KEKUASAAN ).
Dinamakan Ayat Kursi karena di dalamnya ada kata “KURSI”.

”Allah menciptakan Kursi yang dikelilingi oleh 7 langit dan 7 bumi. Kursi bagai sebuah lingkaran yang ada di tengah-tengahnya padang luas. Di kirinya ada 10.000 Kursi dan di kanannya juga ada 10.000. Di atas setiap Kursi ada malaikat yang duduk membaca Ayat Kursi & mencatat pahala orang-orang yang membaca Ayat Kursi. Allah juga memerintahkan pena untuk mencatat Ayat Kursi dan pahalanya. Barangsiapa yang melanggengkan membaca Ayat Kursi, Allah berikan pahala sebesar Ayat Kursi pada hari kiamat“.

2. AYAT AZHIMAH (AYAT PALING AGUNG)

Disebutkan dalam hadits dari Ubay bin Kaab berkata, Rasulullah SAW bersabda ; ”Hai Abu Mundzir ayat azhimah (agung) apa yang sudah kamu hafal ? Dia menjawab ”Allah dan Rasul-Nya yang paling mengetahui. Rasulullah SAW bersabda ; ”Ketahuilah bahwa Ayat Adhimah adalah Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum”. Dalam sebuah riwayat Rasulullah mengulanginya sebanyak 3 kali lalu menepuk dada Abu Mundzir.

Ar-Rabi’ bin Abdullah Al-Kalai berkata ; ”Seseorang bertanya pada Rasulullah SAW, Wahai Rasulullah ayat mana yang paling agung dalam Al-Quran? Rasulullah SAW menjawab ; ayat kursi. Orang itu bertanya lagi ”Ayat apa yang paling menyenangkan bagi Rasul dan umatnya?” Rasul menjawab ; ”Akhir surat Al-Baqarah dan ayat kursi karena keduanya adalah gudang rahmat yang ada di bawah kebaikan di dunia dan akhirat kecuali terkandung di dalamnya“.

Syaikh Ali Al-Buni berkata : ”Orang yang membaca Ayat Kursi akan ditaati oleh makhluk yang ada di sekitarnya. Tidak satupun dari makhluk Allah yang membahayakan dirinya, baik berupa perkataan maupun perbuatan sepanjang tahun. Seorang pemimpin yang melanggengkan membaca Ayat Kursi dia akan ditaati pengikutnya“.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda ; ”Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul dan lebih tinggi. Sesungguhnya yang lebih unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah Surat Al-Baqarah. Dan di dalam Surat Al-Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat Al-Quran, dialah Ayat Kursi“.

Rasulullah SAW bersabda pada Sahabat Ali bin Abi Tholib ; ”Hai Ali, penghulu manusia adalah Adam, penghulu orang arab adalah Muhammad, penghulu orang persia adalah Salman, penghulu orang Rum (Yordan, Palestina, Siria dan Afghan) adalah Suhaib, penghulu orang Habasyah adalah Bilal, penghulu gunung adalah Thursina, penghulu pohon adalah Bidara, penghulu bulan adalah Muharram, penghulu hari adalah Jum’at, penghulu ucapan adalah Al-Quran, penghulu Al-Quran adalah Ayat Kursi. Di dalam Ayat Kursi ada 50 kata dan setiap kata ada 50 keberkahan“. (HR. Ad-Dailami).

Dalam hal ini Ad-Dailami mengatakan ‘ Barangsiapa yang melanggengkan membaca Ayat Kursi maka orang itu akan memperoleh kemuliaan, jadilah ia sebagai penghulu di antara umat manusia. Maka bacalah dengan langgeng sesuai dengan bilangan kalimat atau hurufnya setiap hari, Insya Allah akan mendapatkan kemuliaan dalam dirinya“.

4. AYAT FADHILAH (AYAT PALING UTAMA)

Ayat Kursi disebut Ayat Fadhilah karena memiliki keutamaan yang lebih dari ayat-ayat lainnya. Keutamaannya tidak hanya pada redaksinya yang mengagumkan dan kandungan yang menjadi asas kebijaksanaan Allah tetapi juga bagi orang yg membacanya.

Dari Rabiah bin Harits, Rasulullah SAW ditanya ; ”Wahai Rasul surat Al-Quran mana yang paling utama ? Rasulullah SAW menjawab ; ”Surat yang di dalamnya disebut Al-Baqarah. Beliau ditanya lagi ”Ayat mana dari Surat Al-Baqarah yang paling utama ? Rasulullah SAW menjawab ”Ayat Kursi dan akhir surat Al-Baqarah yang turun langsung dari bawah Arsy“.

5. AYAT SYARIFAH ( AYAT PALING MULIA )

Syarifah artinya mulia dan berkedudukan tinggi. Ayat Kursi dikeluarkan dari Arsy dan diturunkannya kepada Rasulullah SAW disertai pengawalan 70.000 malaikat. Tidak seorangpun yang membaca Ayat Kursi kecuali malaikat datang mendengarkan dan berdiri menghormat padanya.

Abu Dzar Al-Ghifari bertanya kepada Rasulullah SAW ; ”Wahai Rasullullah ayat Al-Quran mana yang paling mulia ? Rasulullah menjawab ”Ayat Kursi, langit dan bumi jika dibandingkan dengan Kursi bagaikan mangkok yang diletakkan di padang tanah yang luas, di mana mangkoknya adalah langit dan bumi sedangkan padang tanahnya adalah Ayat Kursi. Seandainya langit dan bumi dan seluruh yang ada di dalamnya dikumpulkan dan diletakkan dalam satu sisi neraca dan di sisi lain adalah Ayat Kursi tentu masih berat timbangan Ayat Kursi“.

Syaikh Muhammad bin Asmuni dalam Tafsir Ayat Kursi mengatakan ”Zikir, mukjizatnya akan hadir sesuai dengan inti dan makna kata yang dizikirkan. Ilmu, mukjizatnya akan hadir setelah diamalkan. Bila zikir yang dibaca adalah zikir mulia dan ilmu yang diamalkan adalah ilmu mulia yaitu Ayat Kursi maka Allah akan memberikan penghasilan yang berlimpah.

Barangsiapa mengistiqomahkan Ayat Kursi maka dia akan dimuliakan, dihormati, dan disegani oleh orang-orang yang di sekitarnya. Di sisi Allah tidak diragukan lagi mendapat tempat yang sangat terhormat“.

6. AYAT DZARWAH (AYAT PALING PUNCAK)

Dzarwah artinya puncak yaitu ujung tertinggi dan sesudahnya tidak ada lagi. Ayat Kursi disebut Ayat paling Puncak karena tidak ada lagi ayat yang lebih tinggi darinya.

Ma’qqal bin Yasar berkata, Rasulullah SAW berasbda ; ”Al-Baqarah adalah puncaknya Al-Quran dan puncaknya Al-Baqarah adalah Ayat Kursi. Dalam setiap ayat turun bersamanya 70.000 malaikat dan Ayat Kursi dikeluarkan dari gudang kekayaan Allah yang ada dibawah Arsy lalu digabung dengan Surat Al-Baqarah“. Subhaanallaah…! Bagaimana jika 70.000 malaikat tersebut mengaminkan doa orang yang istiqomah dalam membaca Ayat Kursi…..?

7. AYAT AL-FATAH ( AYAT PEMBUKAAN )

Ayat Kursi disebuat Ayat Al-Fatah karena ayat ini merupakan awal dari seluruh ayat dan kemenangan dalam perjuangan. Sahabat Ali RA meriwayatkan bahwa selama perang Badar Rasulullah tidak pernah berhenti berzikir Ayat Kursi. Disebutkan dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Zaid Bin Arqam, Rasulullah SAW memimpin perang sebanyak 29 kali.. Setiap kali menghadapi musuh Rasulullah tidak pernah lepas dari membaca Ayat Kursi.

8. AYAT AN-NAMA’ ( AYAT PENGEMBANGAN )

Diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa suatu hari ada seorang yang datang kapada Rasulullah SAW dan mengadukan bahwa di rumahnya tdk ada keberkahan. Maka Rasulullah bertanya. ”Di mana kamu menempatkan Ayat Kursi itu ? Tidak ada makanan dan lauk pauk atau apapun juga yang kamu bacakan Ayat Kursi kecuali Allah mengembangkan keberkahan makanan dan lauk pauk itu“.

9. Ayat Muqoddas

Muqaddasah artinya disucikan karena para malaikat khususnya penjaga Arsyullah selalu menyucikannya.

Rasulullah SAW bersabda ; ”Demi Zat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya sesungguhnya Ayat Kursi ini mempunyai 1 lidah dan 2 bibir. Para malaikat yang menjaga Arsy senantiasa menyucikannya“. ( H.R. At-Tirmidzi )

Ayat Kursi memiliki 1 lidah dan 2 bibir artinya Ayat ini bukanlah benda mati yang tidak memiliki kekuatan apapun. Ayat Kursi, jika diamalkan oleh orang yang beriman dan haqqul yaqin maka akan memberikan reaksi balaik yang maha dahsyat. Setiap huruf yang ada dalam Ayat Kursi dijadikan oleh Allah ada malaikat yang senantiasa menjaganya dan dia akan memberikan umpan balik kepada yang membacanya dengan kekuatan yang lebih dahsyat lagi.

10. AYAT SHIFATULLAH ( AYAT SIFAT ALLAH ).

Ketika Rasulullah diperjalankan pada malam Mi’raj, beliau bersabda ; Aku melihat Lauhil Mahfudz ( papan besar ) di sana ada 3 cahaya di tempat yang berbeda-beda. Lalu aku bertanya ”Ya Allah apa itu 3 cahaya?”, Allah menjawab ”Itu adalah tempat Ayat Kursi, Yasin dan Al-ikhlas“. Rasulullah bertanya ; Apa pahala Ayat Kursi ?” Allah menjawab ; ”Ayat Kursi adalah sifat-Ku, barangsiapa yang membacanya sekali saja dia akan melihat wajah-Ku di hari kiamat nanti, lalu Allah berfirman ; ”Wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. (QS Al-Qiyamah 22-23)“.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *