Khofifah Klarifikasi Video Ultah, Rocky Gerung: Seumur Hidup Akan Malu pada Habib Rizieq

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait viralnya video perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19.

Rocky Gerung menilai, klarifikasi Khofifah Indar Parawansa terkait video acara ulang tahunnya merupakan pembelaan diri dan bukan permintaan maaf karena sudah menimbulkan kerumunan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi ini ulang tahun yang terdistorsi. Kalau begitu mesti dilihat, jangan-jangan memang salah ulang tahunnya. Hari itu bukan ulang tahun Ibu Khofifah. Itu namanya orang lain membajak ulang tahun Ibu Khofifah. Itu yang namanya terdistorsi,” kata Rocky Gerung, dilansir dari laman Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu, 23 Mei 2021.

Menurut Rocky Gerung, seandainya Khofifah Indar Parawansa meminta maaf, pasti akan ada pihak-pihak yang pasang badan membelanya.

“Sebetulnya, lega aja mengatakan ‘ya saya salah’, kan selesai. Tapi nanti ada yang pasang badan, ‘gubernur gak salah, yang salah Sekda atau sekretaris pribadi’,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, klarifikasi Khofifah Indar Parawansa soal acara ulang tahunnya secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

“Khofifah juga bilang begitu dengan cara yang lain bahwa dia enggak salah. Orang yang membaca itu yang salah, karena membaca secara distortif. Kalau kita mau lurus-lurusan logikanya begitu,” kata Rocky Gerung.

“Kalau dia terdistorsi berarti memang tidak ada kerumunan, bahwa memang tidak ada ulang tahun, bahwa memang tidak ada musik ulang tahun, bahwa memang tidak ada anak yatim di situ. Kan itu mestinya,” sambungnya.

Rocky Gerung lantas menilai bahwa secara logika seharusnya Khofifah Indar Parawansa meminta maaf pada publik, bukannya malah membela diri.

“Jadi soal-soal semacam ini yang selalu kita perhatikan dalam kelurusan logika, harusnya ada kelurusan moral. Kalau diuji secara logis, maka dia harus minta maaf secara moral. Karena argumennya terdistorsi,” kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, klarifikasi Khofifah Indar Parawansa hanyalah upaya untuk menghindari hukum, agar tidak seperti kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS).

“Ini paket dari upaya untuk menghindari hukum. Sebab begitu diakui, maka dia akan masuk di pengadilan, sama seperti Habib Rizieq,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menuturkan bahwa seumur hidup Khofifah Indar Parawansa akan malu pada Habib Rizieq, karena menyadari perbuatannya itu setara dengan Habib Rizieq.

“Sebetulnya Khofifah itu seumur hidup akan malu pada Habib Rizieq, karena dia tahu secara moral perbuatannya itu setara dengan Habib Rizieq. Habib Rizieq minta maaf, bayar denda, dijatuhi hukuman. Khofifah hanya terdistorsi,” kata Rocky Gerung.

Menurutnya, viralnya acara ulang tahun Khofifah Indar Parawansa akan menimbulkan kebencian publik pada rezim, karena adanya perbandingan pada kasus kerumunan Habib Rizieq.

“Jadi keseimbangan-keseimbangan psikologi sosial itu yang tidak terlihat, sehingga orang menimbun kecurigaan dan kebencian pada rezim, karena ada perbandingan,” ujarnya.

“Jadi selalu Habib Rizieq itu jadi parameter. Khofifah diukurkan pada Habib Rizieq, Jokowi pergi ke banyak kerumunan diukurkan pada Habib Rizieq. Ya sudah, itu harusnya Istana menanggung malu,” kata Rocky Gerung. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *