Dituding Terima Gratifikasi Rumah Mewah, Anies: yang Menuduh, Buktikan!

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah). /ANTARA FOTO/Reno Esnir.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta, Senin (24/5/2021), menantang pihak yang menuduhnya untuk memberikan bukti, jika dirinya menerima gratifikasi rumah mewah dari pengembang reklamasi.

Dengan tenang Anies Baswedan bahkan menyatakan, dirinya tak perlu repot-repot membuktikan tuduhan tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya tidak perlu membuktikan,” kata Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 24 Mei 2021.

Biar pihak yang menuduhnya saja, dikatakan Anies Baswedan yang membuktikan tuduhan isu gratifikasi rumah mewah tersebut.

Bila tuduhan itu benar adanya, Anies Baswedan menuturkan pihak yang menuduh bisa buktikan dengan menyebutkan lokasi atau nomornya.

“Yang membuktikan yang menuduh. Di mana lokasinya, nomornya seperti apa,” ucapnya menambahkan.

Hal tersebut menurutnya bisa menjadi kesempatan bagi media, untuk membuktikan keabsahan informasi terkait gratifikasi yang diberikan pengembang reklamasi.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah foto rumah mewah dengan narasi bahwa rumah itu adalah fee yang diterima Anies Baswedan dari pengembang sepanjang Sabtu, 22 Mei 2021 berseliweran di media sosial.

Dalam foto yang tersebar secara masif tersebut, tampak rumah mewah itu berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Foto Palsu

Namun isu yang terlanjur tersebar itu dibantah oleh penelusuran founder Drone Emprit, Ismail Fahmi yang dengan teliti melacak sumber foto yang dibagikan tersebut.

Dari hasil penelusuran itu, didapat fakta bahwa foto rumah mewah tersebut diambil dari sebuah situs jual beli rumah.

Adapun lokasi rumah tersebut berada di Cipayung, Jakarta Timur bukan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti yang dinarasikan dalam foto yang beredar.

Sebagai informasi, aplikasi Drone Emprit merupakan sebuah sistem yang berfungsi memonitor dan menganalisa media sosial berbasis big data.

“Tutorial cara mengetahui sumber foto: – install extension Reverse Image – Klik kanan foto yang mau dicek, pilih All Search Engine – Lihat Tab Yandex, lihat daftar gambar yg mirip – ketemu sumber aslinya: dari https://Rumahdijual.com,” kata Ismail menjelaskan melalui akun Twitternya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *