Daftar Donatur Palestina
Sumbar, Hajinews.id – Lonjakan kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) yang mulai meningkat saat ini disebabkan oleh masyarakat yang mulai lengah terhadap pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra menyebutkan saat ini lonjakan Covid-19 di Sumbar masih disebabkan oleh mutan Covid-19 yang kedua.
“Di Sumbar saat ini varian Covid-19 yang paling banyak adalah mutasi pada DNA 14G yang merupakan penyebaran dari luar Sumbar,” ujarnya.
Ia menyebutkan DNA 14G sendiri merupakan mutan yang sudah ada sejak bulan Juni, 95 persen yang paling banyak di Indonesia. Itu merupakan mutan ke-2 yang lebih mudah menyebar.
“Mutan ini sudah ada sejak bulan Juni tahun lalu. Saat ini yang ditakuti pada April-Mei ini ada varian baru. Tapi kita belum identifikasi,” ujarnya.
Andani menganjurkan untuk tetap mengikuti mengikuti Prokes, dan melakukan vaksinisi.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menanggapi mengenai melonjaknya kasus Covid-19 di Sumbar. Ia meminta Satgas Kabupaten/ Kota untuk tegas menegakkan aturan Prokes dan melibatkan semua institusi yang ada.
“Kita berharap di Kabulaten/ Kota membuat tempat karantina untuk isolasi mandiri. Jangan sampai yang positif Covid-19 menyebarkannya pada orang lain,” ujarnya.
Ia menganjurkan untuk melakukan tracking dan tracing secara masif. Kemudian baru melakukan swab.
