Bahaya! WHO sebut Kemungkinan Perokok Mati Akibat Covid-19 Mencapai 50 Persen

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Direktur WHO Tedros Adhanom mengatakan perokok memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk sakit parah atau wafat akibat Covid-19. Alasannya kebiasaan buruk mereka telah merusak paru-paru.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Perokok memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian akibat Covid-19,” kata Direktur WHO Tedros Adhanom sebagai bagian dari pesan untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei dikutip dari The National News, Jumat, 28 Mei 2021.

Pada Januari, menurut Tedros, sebuah penelitian di Inggris terhadap 2,4 juta orang menemukan bahwa perokok lebih mungkin melaporkan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas setelah tertular Covid-19.

“Berhenti adalah hal terbaik yang dapat dilakukan perokok untuk menurunkan risiko mereka dari virus corona ini, serta risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan,” kata dia.

Para peneliti mengatakan, upaya mengurangi merokok harus menjadi bagian dari respons kesehatan masyarakat terhadap pandemi.

Selain mengurangi risiko penyakit, itu akan meringankan beban rumah sakit yang berjuang untuk merawat pasien untuk penyakit lain, menurut para peneliti.

Untuk di Indonesia, berdasarkan laporan data terakhir menunjukkan prevalensi merokok masih tinggi, yaitu 33,8 persen. Secara absolut berarti sekitar 65,7 juta penduduk di Indonesia merokok.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan perokok aktif memiliki tingkat keparahan sakit hingga 1,9 kali lipat apabila terpapar virus corona.

“Pada situasi pandemi Covid-19, merokok memiliki dampak signifikan. Salah satu studi meta analisis menunjukkan adanya peningkatan keparahan 1,9 kali pada penelitian Covid-19 yang juga merupakan perokok,” kata Dante.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *