Walau Stimulus Sudah Digelontorkan, Banyak Perusahaan Ritel Tak Terselamatkan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan stimulus ekonomi berupa pembiayaan berbunga kompetitif bagi pelaku usaha tak dapat membendung tutupnya sejumlah ritel modern. Teranyar, ritel pakaian Jakcloth juga gulung tikar.

“Dengan stimulus pembiayaan berbunga kompetitif bagi pelaku usaha di berbagai bidang artinya sudah mencakup semua aspek,” kata Oke kepada Antara, Sabtu, 29 Mei 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Oke, stimulus tersebut merupakan salah satu upaya terbaik pemerintah untuk membantu dunia usaha agar tetap bertahan dari dampak pandemi covid-19.

Kendati demikian, Oke mengatakan bahwa penutupan beberapa gerai ritel merupakan keputusan internal.

“Rupanya bagi beberapa perusahaan belum bisa membantu sehingga harus menutup sebagian gerainya karena pandemi yang berdampak multidimensi,” ujar Oke.

Tutupnya ritel modern sangat disayangkan pemerintah, mengingat ritel merupakan salah satu sarana distribusi bagi produk-produk buatan dalam negeri.

“Ini tentunya sangat disayangkan pemerintah karena di tengah pandemi, salah satu upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya sangat signifikan, kurang lebih 59 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” terang Oke.

Jakcloth mengumumkan melalui media sosial Instagram bahwa clothing line itu akan segera menutup 18 gerai di seluruh Indonesia. Untuk itu Jakcloth akan mengobral barang-barangnya dengan harga mulai Rp15 ribu yang berlaku mulai 28 Mei 2021.

Pada akun instagramnya tersebut, ritel yang banyak menjual produk dalam negeri tersebut juga akan menjual barang dagangannya sampai habis sebelum resmi ditutup. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *