Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Jakarta – Dengan tibanya waktu pelaksanaan ibadah haji yang hanya dua bulan lagi, kemenag selaku penyelenggara ibadah haji di tanah air terus menerus melakukan proses persiapan dan beberapa skenario, jika Indonesia diundang untuk memberangkatkan jemaah haji di tahun ini.
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara kemenag, lembaga terkait dengan Komisi VIII DPR RI Senin, 31 Mei 2021.
Skenario yang telah dipersiapkan antara lain, skema pembatasan kuota haji, dari 50%, 30%, 25%, 20%, hingga 5% (dari kuota normal) serta penerapan protokol kesehatan.
Dalam rangka persiapan PIH tahun 1442H/2021M dan penyusunan skema mitigasi PIH tahun 1442H/2021 pada masa pandemi covid 19, koordinasi terus dilakukan dengan berbagai Kementerian/Lembaga terkait seperti halnya dengan Komisi VIII DPR RI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, serta Satgas Covid-19 dan WHO Perwakilan Indonesia.
Namun kabar kurang menggembirakan harus diterima oleh jamaah haji Indonesia, terkait dengan masih munculnya kasus covid yang masih di atas angka 5000/hari. Belum ada penurunan yang cukup signifikan. Bahkan pada 27 Mei 2021, angkanya kasus hariannya mencapai 6.278.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, hingga saat ini, belum juga memberikan kepastian apakah penyelenggaraan haji tahun 1442H/2021M akan dilaksanakan seperti halnya tahun 2020 lalu yakni hanya bagi jemaah dalam negerinya atau akan pula mengundang jemaah haji dari luar Arab saudi. (Nenden).
