Keras! Pengamat Sebut Jokowi Tamat Tinggalkan Dosa Politik, Pelanggaran HAM dan Utang yang Besar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Tahun 2024 jadi akhir dari perjalanan karir politik Presiden Joko Widodo sebagai presiden Indonesia. Selama menjalankan roda pemerintahan di periode ke dua ini, Jokowi dituding meninggalkan dosa politik, pelanggaran ham 6 anggota laskar FPI yang tidak mungkin terlupakan dan hutang negara yang sangat besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“perpu otoritarian akan diotak atik kembali termasuk fatalnya kebijakan soal omnibus law. korupsi, kolusi, dan nepotisme menarik unyuk dibongkar-bongkar. Tanpa proteksi kekuasan lagi” demikian disampaikan pemerhati politik dan kebangsaan M. Rizal Fadillah dilansir suranasional pada rabu (2/6/2021).

Kata Rizal, Jokowi tamat di tahun 2024 meninggalkan belang. Jika tidak ingin demikian solusinya hanya ada dua. Pertama perpanjangan tiga periode atau mundur sebelum tahun 2024 dengan permohonan maaf yang serius.

” Tutup buku dengan pemaafan rakyat dan bangsa Indonesia. Biar rakyat dengan pemimpin barunya menata dan menyembuhkan penyakit yang ada dan sangat kronis ini” kata Rizal.

Satu hal lagi yang bisa menyelamatkannya yaitu perpanjangan jabatan tiga periode. Artinya harus melakukan amandemen atas konstitusi. Persoalannya adalah bahawa perpanjangan tiga periode itu bertentangan dengan keadilan rakyat yang sudah jelas-jelas tidak puas dengan Presoden yang melakukan korupsi kekuasan dan hukum.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *